Kartu Merah Camavinga Perparah Kekalahan Real Madrid, Ancelotti Meradang
Mimpi Buruk di Emirates: Real Madrid Dibantai Arsenal, Camavinga Diusir Wasit
Real Madrid mengalami kekalahan telak 3-0 dari Arsenal dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions yang berlangsung di Emirates Stadium, London, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini diperparah dengan kartu merah yang diterima oleh Eduardo Camavinga di masa injury time.
Arsenal tampil dominan sejak awal pertandingan. Declan Rice menjadi bintang dengan mencetak dua gol, sementara satu gol lainnya disumbangkan oleh Mikel Merino. Real Madrid tampak kesulitan mengembangkan permainan dan kerap kali kehilangan bola di area berbahaya.
Namun, yang menjadi sorotan utama adalah insiden yang melibatkan Camavinga. Gelandang muda asal Prancis itu mendapatkan kartu kuning kedua setelah meluapkan kekesalannya dengan menendang bola ke luar lapangan usai pelanggaran terhadap Leandro Paredes. Keputusan wasit Irfan Peljto itu membuat Camavinga harus meninggalkan lapangan lebih cepat, meninggalkan Real Madrid dengan 10 pemain.
Reaksi Carlo Ancelotti di pinggir lapangan pun menjadi perbincangan. Sang pelatih terlihat jelas menunjukkan kekesalannya atas tindakan Camavinga. Ia bahkan memalingkan wajah saat pemainnya itu berjalan menuju lorong stadion. Banyak yang menginterpretasikan sikap Ancelotti sebagai bentuk kemarahan dan kekecewaan mendalam atas tindakan indisipliner yang dilakukan oleh Camavinga.
"Bicara soal disiplin, ini adalah contoh yang buruk," ujar mantan pemain Arsenal, Matt Upson, saat menjadi komentator di BBC Radio 5 Live.
Momen Krusial dan Instruksi Ancelotti
Sebelum insiden kartu merah, Camavinga juga sempat menjadi fokus perhatian Ancelotti. Sang pelatih terlihat memberikan instruksi khusus kepada Camavinga di tengah pertandingan, saat Real Madrid sedang tertinggal. Camavinga membalas instruksi tersebut dengan gestur menunjuk-nunjuk ke lapangan, menunjukkan ekspresi yang sulit diartikan.
Kekalahan ini menempatkan Real Madrid dalam posisi yang sangat sulit. Mereka harus mampu membalikkan keadaan dengan mencetak minimal tiga gol tanpa balas di leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu pada 17 April mendatang. Tugas ini tentu tidak akan mudah, mengingat performa Arsenal yang sedang menanjak dan absennya Camavinga karena akumulasi kartu.
Tantangan Berat Menanti di Bernabeu
Real Madrid kini dihadapkan pada tantangan berat untuk bisa melaju ke babak semifinal Liga Champions. Mereka harus segera berbenah dan memperbaiki performa, terutama di lini tengah yang kehilangan Camavinga. Selain itu, mentalitas dan disiplin pemain juga harus ditingkatkan agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang merugikan tim.
Akankah Real Madrid mampu bangkit dan membalikkan keadaan di Bernabeu? Atau justru Arsenal yang akan melaju ke babak selanjutnya? Kita tunggu saja.
Poin-poin Penting Pertandingan:
- Real Madrid kalah 3-0 dari Arsenal di leg pertama perempat final Liga Champions.
- Declan Rice mencetak dua gol untuk Arsenal.
- Eduardo Camavinga mendapat kartu merah di masa injury time.
- Carlo Ancelotti menunjukkan kekesalan atas tindakan Camavinga.
- Real Madrid harus memenangkan leg kedua dengan selisih minimal tiga gol untuk lolos.