Menghadapi lonjakan arus balik Lebaran 2025, PT Pertamina (Persero) mengambil langkah proaktif dengan mendirikan posko mudik terpadu di beberapa pelabuhan strategis. Inisiatif ini merupakan wujud komitmen perusahaan energi nasional dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat yang kembali ke kota asal setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Fokus utama posko mudik ini adalah memberikan pelayanan dan fasilitas yang memadai bagi para pemudik, terutama saat puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 5 hingga 8 Maret 2025. Dua lokasi pelabuhan utama yang menjadi pusat perhatian adalah Pelabuhan Semayang di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Pelabuhan Parepare di Sulawesi Selatan. Pemilihan kedua pelabuhan ini didasarkan pada posisinya sebagai titik transit penting bagi pergerakan penumpang antar pulau.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa posko mudik ini merupakan hasil kolaborasi sinergis antara Pertamina dengan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, termasuk BNI, Mandiri, dan Pelindo. Sinergi ini bertujuan untuk menghadirkan layanan yang komprehensif dan terintegrasi bagi para pemudik.

Fasilitas yang Tersedia di Posko Mudik Terpadu BUMN:

Posko Mudik BUMN menyediakan berbagai fasilitas penunjang yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pemudik selama perjalanan. Berikut adalah beberapa fasilitas utama yang tersedia:

• Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Tim medis siap memberikan pemeriksaan kesehatan dasar dan konsultasi medis secara gratis bagi para pemudik yang membutuhkan.
• Ruang Laktasi: Fasilitas ini disediakan khusus bagi ibu menyusui agar dapat memberikan ASI dengan nyaman dan tenang.
• Sarana Ibadah: Musala atau ruang ibadah tersedia bagi para pemudik untuk melaksanakan kewajiban agamanya.
• Ruang Istirahat: Area istirahat yang nyaman disediakan bagi para pemudik untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
• Tempat Bermain Anak: Area bermain anak yang aman dan menyenangkan tersedia untuk menghibur anak-anak selama perjalanan.
• Paket Takjil Gratis: Sebanyak 200 paket takjil dibagikan setiap hari selama posko beroperasi, memberikan makanan ringan bagi para pemudik yang menjalankan ibadah puasa.
• Obat-obatan Gratis: Pertamina juga menyiapkan 700 paket obat-obatan gratis untuk membantu mengatasi masalah kesehatan ringan yang mungkin dialami pemudik selama perjalanan.
• Paket Snack: 1.400 paket snack juga dibagikan selama posko mudik dan balik berlangsung di Balikpapan dan Parepare.

Lebih lanjut, Fadjar menambahkan bahwa inisiatif posko mudik ini merupakan bagian dari komitmen seluruh BUMN untuk memberikan kenyamanan dan memastikan kondisi tubuh para pemudik tetap prima dan sehat selama perjalanan. Fasilitas yang disediakan dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai kelompok usia, mulai dari ibu menyusui, anak-anak, hingga orang dewasa.

Sebelumnya, Pertamina juga telah menyelenggarakan program mudik gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. Sebanyak 121 armada bus disiapkan untuk mengangkut 5.000 pemudik ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Program bertajuk "Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025" ini bertujuan untuk memberikan fasilitas transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.

Didukung oleh 83 perusahaan BUMN di bawah Kementerian BUMN, termasuk Pertamina, kegiatan mudik gratis ini diikuti oleh sebanyak 105.900 peserta mudik. Pertamina berharap bahwa kegiatan mudik gratis dan posko mudik ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat serta mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada transisi energi, Pertamina juga terus berupaya untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.