Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil BMW bernomor polisi P 805 INI menggemparkan media sosial setelah rekaman video detik-detik kejadian tersebar luas. Mobil tersebut dilaporkan terjun bebas dari jalan layang Tol Krian-Gresik, tepatnya di Jalan Nasional Wahidin Sudirohusodo (Simpang Tol Kebomas). Insiden ini terjadi pada Sabtu malam, 5 April 2025, sekitar pukul 22.53 WIB.

Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko, penyebab utama kecelakaan diduga karena pengemudi terlalu terpaku pada aplikasi navigasi, yaitu Google Maps. Akibatnya, pengemudi tidak menyadari bahwa ia telah memasuki ruas jalan tol yang belum sepenuhnya selesai dibangun. Hal ini mengakibatkan mobil tersebut terjun dari ketinggian sekitar 5 meter.

Humas PT Waskita Bumi Wira, Dicky Fajar Novianto, mengungkapkan keheranannya terkait insiden ini. Pasalnya, area tersebut seharusnya telah dilengkapi dengan barikade beton sebagai pembatas dan rambu petunjuk yang jelas mengindikasikan bahwa jalan belum dapat diakses oleh publik. Dicky menambahkan bahwa berdasarkan pengamatan di lapangan dan rekaman CCTV Exit Kebomas Tol Surabaya-Gresik, pengemudi sempat melakukan pengereman sebelum kecelakaan terjadi, yang terlihat dari bekas ban di jalur yang dilewati.

"Lajur itu merupakan jalur inspeksi yang diperuntukkan bagi petugas, bukan jalan umum. Entah bagaimana pengemudi bisa masuk dan menerobos. Kami masih menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian," ujar Dicky.

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Pengemudi dan seorang penumpang yang merupakan istrinya mengalami shock dan luka ringan. Keduanya segera dilarikan ke RSUD Ibnu Sina, Gresik, dan telah diizinkan pulang setelah mendapatkan perawatan.

Sebagai langkah evaluasi dan pencegahan kejadian serupa di masa mendatang, pihak pengelola jalan tol berencana untuk memasang rambu tambahan dan meningkatkan frekuensi patroli petugas di sekitar lokasi kejadian.