Arus Balik Lebaran di Kampung Rambutan Terpantau, Beberapa Pemudik Kembali Usai Perpanjang Cuti

Pasca libur panjang Lebaran dan cuti bersama, Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, masih menjadi titik kedatangan bagi sejumlah pemudik yang baru saja kembali ke Jakarta. Meskipun arus balik utama telah usai, alasan beragam melatarbelakangi keputusan para pemudik ini untuk kembali lebih lambat.

Kondisi Terminal Kampung Rambutan pada Rabu (9/4/2025) terpantau lengang. Area penurunan penumpang tidak dipadati oleh kerumunan, dengan bus-bus dari berbagai daerah sesekali menurunkan penumpang. Situasi ini kontras dengan kepadatan yang terjadi selama puncak arus balik beberapa hari sebelumnya.

Ferdi (36), seorang pemudik asal Bengkulu, menjelaskan bahwa ia baru mendapatkan tiket bus tujuan Jakarta pada Selasa (8/4). Ia bersyukur perjalanan dari Bengkulu ke Jakarta berjalan lancar, meskipun sempat mengalami kendala. "Saya dari Bengkulu, baru dapat tiket tanggal 8. Alhamdulillah lancar, cuma sempat agak lama karena busnya mogok di Lampung," ujarnya.

Keterlambatan kepulangannya ini memaksa Ferdi untuk mengajukan perpanjangan izin tidak masuk kerja. "Terlambat sehari, sudah saya kabari kantor. Besok sudah masuk kerja normal lagi," imbuhnya.

Ade (52), seorang pekerja rumah tangga (ART) asal Tasikmalaya, juga baru tiba di Jakarta. Ia mengaku sengaja memperpanjang waktu di kampung halaman selama dua pekan untuk merayakan Lebaran bersama keluarga dan menghindari kemacetan arus balik. "Sengaja biar lebih lama di kampung, Lebaran di sana sama keluarga, sekitar dua minggu. Biar enggak macet juga pas balik. Saya kerja ART, besok sudah mulai kerja lagi," jelasnya.

Adi (34) memiliki alasan berbeda. Kepulangannya ke Jakarta sesuai dengan rencana perjalanan yang telah ia susun sebelumnya. Ia bahkan mengambil cuti tambahan agar bisa menikmati waktu lebih lama di kampung halaman. "Memang rencananya baru balik tanggal segini, masih izin cuti. Besok baru kerja lagi," ungkap Adi.

Fenomena arus balik susulan ini menunjukkan bahwa preferensi dan kebutuhan pemudik sangat beragam. Beberapa memilih untuk memperpanjang waktu di kampung halaman, sementara yang lain terkendala oleh masalah transportasi atau ketersediaan tiket. Apapun alasannya, kepulangan para pemudik ini menandakan kembalinya aktivitas normal di Jakarta setelah libur panjang Lebaran.

Ringkasan Poin Penting:

  • Arus balik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan masih berlangsung meskipun dalam skala yang lebih kecil.
  • Beberapa pemudik memilih untuk kembali lebih lambat karena berbagai alasan, termasuk keterlambatan mendapatkan tiket, keinginan untuk memperpanjang waktu di kampung halaman, dan menghindari kemacetan.
  • Keterlambatan kepulangan ini berdampak pada izin kerja, memaksa beberapa pemudik untuk mengajukan perpanjangan cuti.
  • Kondisi Terminal Kampung Rambutan terpantau lengang, berbeda dengan kepadatan yang terjadi selama puncak arus balik.
  • Keberagaman alasan kepulangan menunjukkan kompleksitas preferensi dan kebutuhan pemudik.