Pertamina Salurkan Bantuan Medis dan Logistik, Tangani Darurat Banjir Bekasi

PT Pertamina (Persero) bergerak cepat merespon bencana banjir yang melanda Kota Bekasi dan sekitarnya. Melalui program Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir yang diinisiasi oleh fungsi Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan telah menyalurkan bantuan logistik dan bantuan medis yang krusial bagi para korban banjir. Bantuan tersebut diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi pada Rabu, 5 Maret 2025, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap upaya pemulihan pascabencana. Langkah cepat ini diambil Pertamina Grup, yang meliputi holding, subholding, dan anak usaha, segera setelah pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan komitmen Pertamina untuk mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat yang terdampak. "Begitu status tanggap darurat ditetapkan, kami langsung bergerak. Harapan kami, bantuan ini dapat meringankan beban dan mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat," ujar Fadjar dalam siaran pers yang dikeluarkan Kamis, 6 Maret 2025. Bantuan yang diberikan beragam, meliputi:

• Bantuan Medis: Obat-obatan dan popok bayi, yang sangat dibutuhkan dalam situasi darurat bencana. Kehadiran tim medis dari Pertamedika IHC turut memperkuat upaya penanggulangan dampak kesehatan pasca banjir. Sebanyak 30 relawan Pertamina Peduli, termasuk tim medis, diterjunkan langsung ke lokasi terdampak.
• Sembako dan Makanan Siap Saji: Beras, biskuit, bumbu dapur, sayuran, makanan bayi, makanan instan, minyak goreng, susu, dan telur menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari para pengungsi dan warga terdampak.
• Perlengkapan Kehidupan Sehari-hari: Selain kebutuhan pokok, Pertamina juga memberikan perlengkapan lain yang mendukung kehidupan sehari-hari di pengungsian maupun di rumah warga yang terdampak.

Wiratma, Pelaksana Tugas Harian Sekretaris BPBD Kota Bekasi, menyampaikan apresiasinya atas respon cepat dan proaktif Pertamina. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif Pertamina yang menghubungi kami sejak awal. Saat evakuasi masih berlangsung, Pertamina sudah menyatakan kesiapannya untuk membantu. Bantuan bahan makanan sangat krusial, mengingat dapur umum dan ketersediaan bahan makanan masih terbatas," ungkap Wiratma.

Respon positif juga datang dari masyarakat terdampak. Madan, warga Kampung Lengkak, Kelurahan Bekasi Jaya, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima. "Kami sangat bersyukur atas bantuan Pertamina, bahkan timnya terjun langsung membantu kami," kata Madan. Penyaluran bantuan tidak hanya terfokus di Kota Bekasi, tetapi juga merambah ke beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi dan Karawang, antara lain Desa Buni Bakti, Desa Kedung Pengawas, Desa Kedungjaya (Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi), dan Desa Karangligar (Telukjambe Barat, Karawang).

Sinergi antar perusahaan di bawah naungan Pertamina Grup, termasuk PT Pertamina Hulu Energi, PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina International Shipping, Pertamina Foundation dan PT Pertamina Bina Medika IHC, menjadi kunci keberhasilan penyaluran bantuan ini. Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada transisi energi dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG), Pertamina terus berupaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target net zero emission 2060 melalui program-program yang berdampak langsung pada masyarakat.