Api Lalap Kamar Mandi SDN 1 Karangasem Cilacap, Diduga Dipicu Pembakaran Sampah Ilegal

Kamar Mandi SDN 1 Karangasem Cilacap Hangus Terbakar: Diduga Pembakaran Sampah Jadi Pemicu

CILACAP, JAWA TENGAH - Kebakaran melanda Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Karangasem, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada hari Rabu, 9 April 2025. Si jago merah melahap bangunan kamar mandi siswa dan guru, namun beruntung api berhasil dipadamkan dengan cepat sehingga tidak merambat ke bangunan lain.

Menurut keterangan Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap, Supriyadi, insiden ini terjadi sekitar pukul 11.45 WIB, tepat saat jam istirahat sekolah berlangsung. Seorang guru yang sedang beristirahat di ruang guru mendengar teriakan panik dari siswa yang melihat kobaran api.

"Guru tersebut segera melihat ke arah sumber teriakan dan mendapati kepulan asap tebal serta api yang sudah membesar di area kamar mandi," jelas Supriyadi kepada awak media.

Melihat situasi genting, guru tersebut berteriak meminta bantuan. Warga sekitar yang mendengar teriakan segera berdatangan ke lokasi untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Respons cepat dari warga membantu menahan laju api sementara menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.

Tim pemadam kebakaran dari Satpol PP Cilacap tiba di lokasi dalam waktu 12 menit setelah menerima laporan. Dengan sigap, petugas mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dan langsung melakukan overhaul atau pembersihan menyeluruh area yang terbakar, dilanjutkan dengan proses pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam.

"Setelah tiba di lokasi, petugas langsung melakukan overhaul dan pendinginan," imbuh Supriyadi.

Akibat kebakaran ini, pihak sekolah diperkirakan mengalami kerugian materiil sekitar Rp 25 juta. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah api yang berasal dari pembakaran sampah ilegal yang merembet ke tumpukan kayu bekas di dekat bangunan kamar mandi.

"Kebakaran ini diduga kuat akibat penjalaran api dari aktivitas pembakaran sampah ilegal yang tidak terkendali, ditambah lagi terdapat tumpukan kayu bekas di dekat lokasi kejadian," terang Supriyadi.

Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya pembakaran sampah sembarangan dan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pihak sekolah dan masyarakat setempat diimbau untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kesadaran akan risiko kebakaran.

Antisipasi Dampak Pembakaran Sampah Ilegal

Kebakaran di SDN 1 Karangasem ini menjadi bukti nyata dampak negatif dari pembakaran sampah ilegal. Selain merusak lingkungan, tindakan ini juga membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda. Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum perlu meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku pembakaran sampah ilegal.

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mencegah kebakaran akibat pembakaran sampah. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Tidak Membakar Sampah Sembarangan: Hindari membakar sampah di area terbuka, terutama di dekat bangunan atau material mudah terbakar.
  • Memilah Sampah: Lakukan pemilahan sampah organik dan anorganik untuk memudahkan proses daur ulang dan pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.
  • Mengelola Sampah dengan Benar: Manfaatkan fasilitas pengelolaan sampah yang disediakan oleh pemerintah daerah atau pihak swasta.
  • Melaporkan Tindakan Pembakaran Sampah Ilegal: Jika melihat aktivitas pembakaran sampah ilegal, segera laporkan kepada pihak berwenang.

Dengan kesadaran dan tindakan nyata dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan insiden kebakaran akibat pembakaran sampah ilegal dapat dicegah dan lingkungan hidup dapat terjaga dengan baik.