Percepatan Sumpah WNI untuk Tiga Pemain Naturalisasi Timnas Garuda Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Percepatan Sumpah WNI Tiga Pemain Naturalisasi Demi Timnas Indonesia
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), telah mempercepat proses pengangkatan sumpah warga negara Indonesia (WNI) bagi tiga pemain sepak bola naturalisasi: Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy. Langkah ini diambil guna memastikan ketersediaan ketiga pemain tersebut dalam memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia. Proses percepatan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung prestasi Timnas Indonesia di kancah internasional.
Proses pengambilan sumpah yang direncanakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma, Italia pada Senin, 10 Maret 2025, dilakukan kurang dari seminggu setelah persetujuan naturalisasi dari Komisi X DPR RI pada Rabu, 5 Maret 2025. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, menjelaskan bahwa percepatan ini penting agar ketiganya dapat terdaftar dalam skuad Garuda untuk menghadapi pertandingan melawan Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret 2025. Hal ini sejalan dengan dukungan pemerintah untuk mencapai target menembus Piala Dunia 2026, sebagaimana harapan Presiden Prabowo.
Strategi Percepatan dan Dampaknya terhadap Timnas
Keputusan untuk mempercepat proses ini mencerminkan urgensi kebutuhan Timnas akan tambahan kekuatan. Ketiga pemain naturalisasi ini diharapkan akan memperkuat beberapa posisi krusial di tim. Emil Audero akan menambah daya saing di posisi penjaga gawang, bersaing dengan Maarten Paes, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata. Joey Pelupessy, sebagai gelandang tangguh, akan menambah kedalaman di lini tengah, bersaing dengan Ivar Jenner dan Thom Haye. Sementara Dean James akan memperkuat persaingan di posisi bek kiri bersama Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Calvin Verdonk.
Proses percepatan ini melibatkan tim dari Sekjen dan Dirjen AHU Kemenkumham yang langsung diterjunkan untuk membantu proses pengambilan sumpah. Menteri Supratman menekankan pentingnya dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kemenpora dan DPR, untuk memastikan kelancaran proses ini. Ia juga menyampaikan harapan agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kepemimpinan Erick Thohir tidak mengalami kendala dalam proses pendaftaran ketiga pemain ke FIFA. Pengumuman resmi pemanggilan pemain (Garuda Calling) direncanakan pada 13 Maret 2025.
Dukungan Pemerintah dan Harapan Terhadap Prestasi Timnas
Percepatan proses naturalisasi ini menandai komitmen pemerintah yang kuat untuk mendukung Timnas Indonesia. Dukungan ini tidak hanya berupa percepatan administrasi, tetapi juga menunjukkan keseriusan dalam membangun tim yang kompetitif di kancah internasional. Dengan bergabungnya tiga pemain naturalisasi ini, diharapkan Timnas Indonesia akan memiliki kekuatan yang lebih baik dan mampu bersaing secara maksimal dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Kehadiran mereka diharapkan mampu meningkatkan performa dan peluang Timnas untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Kolaborasi yang solid antara pemerintah, PSSI, dan para pemain menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target tersebut.
Langkah strategis ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya sekedar memberikan dukungan, tetapi juga berperan aktif dalam memastikan kesiapan Timnas menghadapi tantangan kualifikasi Piala Dunia 2026. Kecepatan dan efisiensi proses ini mencerminkan urgensi dan prioritas yang diberikan terhadap perkembangan sepak bola nasional dan ambisi besar Indonesia untuk tampil di Piala Dunia.