Armada Bus Sekolah Gratis di Tangerang Selatan Bertambah untuk Tingkatkan Mobilitas Pelajar

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan transportasi publik, khususnya bagi para pelajar. Pada tahun 2025, jumlah armada bus sekolah gratis ditingkatkan secara signifikan dari empat unit menjadi sepuluh unit. Langkah ini diambil sebagai respon atas aspirasi masyarakat, khususnya para orang tua yang kerap mengeluhkan keterbatasan layanan bus sekolah di wilayah tersebut.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyampaikan bahwa penambahan armada ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan transportasi cuma-cuma bagi para pelajar. "Tahun-tahun sebelumnya hanya empat unit, sekarang kita tambah terus. Sekarang ada 10 unit," ujarnya di Serpong, Tangsel, pada Rabu (9/4/2025).

Saat ini, Dinas Perhubungan Tangsel tengah melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan kelayakan operasional seluruh bus. Fokus utama adalah pada sistem pengereman dan kondisi kaki-kaki kendaraan. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pelajar selama menggunakan layanan bus sekolah gratis.

"Kita mengecek kelayakan mulai dari remnya, kaki-kakinya, supaya benar-benar aman dan tidak ada kendala pada saat besok mengangkut anak sekolah," tegas Pilar.

Dari sepuluh unit bus yang tersedia, dua unit di antaranya secara khusus dialokasikan untuk melayani anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Inisiatif ini merupakan wujud perhatian Pemkot Tangsel terhadap kebutuhan transportasi kelompok rentan. Pilar menjelaskan bahwa sebelumnya, banyak orang tua ABK terpaksa menyewa kendaraan pribadi karena kesulitan mengakses transportasi umum. Dengan adanya bus sekolah gratis yang ramah ABK, diharapkan mobilitas mereka dapat terbantu secara signifikan.

"Laporan dari Pak Kadis bahwa banyak orang tua dari anak berkebutuhan khusus, dari yang sebelumnya harus menyewa mobil dan lain sebagainya karena mereka kesulitan kalau naik kendaraan umum, sekarang dengan adanya bus gratis ini sangat terbantu," jelasnya.

Pada tahun sebelumnya, layanan bus sekolah gratis telah memberikan manfaat bagi sekitar 45.000 pelajar di Tangerang Selatan. Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Pemkot Tangsel berencana untuk terus menambah jumlah armada bus sekolah gratis di masa mendatang.

"Kalau memang masih banyak yang minat dan belum terakomodir, ya kita buka opsi untuk menambah," kata Pilar.

Selain penambahan armada, Pemkot Tangsel juga telah menyiapkan trayek-trayek terbaru untuk bus sekolah. Trayek-trayek ini akan segera diresmikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan, menandai komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan layanan transportasi yang terjangkau dan aman bagi para pelajar.

Daftar Poin Penting:

• Penambahan armada bus sekolah gratis dari 4 menjadi 10 unit.
• Fokus pada pemeriksaan kelayakan operasional bus, terutama sistem pengereman dan kaki-kaki kendaraan.
• Dua unit bus dikhususkan untuk melayani anak berkebutuhan khusus (ABK).
• Pada tahun sebelumnya, 45.000 pelajar telah terlayani fasilitas bus sekolah gratis.
• Pemkot Tangsel berencana menambah armada jika antusiasme masyarakat terus meningkat.
• Penyiapan trayek terbaru yang akan segera diresmikan.

Inisiatif ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para orang tua, mengurangi kemacetan lalu lintas, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Tangerang Selatan.