KAI Daop 5 Purwokerto Optimalkan Layanan 'Lost and Found', Puluhan Barang Berharga Kembali ke Pemilik

KAI Daop 5 Purwokerto Tingkatkan Pelayanan dengan Fasilitas 'Lost and Found'

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pengguna jasa kereta api. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah optimalisasi fasilitas "Lost and Found" yang terbukti efektif dalam mengembalikan barang-barang berharga milik penumpang yang tertinggal di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta.

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa fasilitas "Lost and Found" ini tersedia di tiga stasiun utama, yaitu Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, dan Stasiun Cilacap. Melalui fasilitas ini, petugas KAI Daop 5 Purwokerto berhasil mengidentifikasi dan mengembalikan beragam barang berharga kepada pemiliknya yang sah.

"Kami menyadari bahwa kehilangan barang, apalagi barang berharga, dapat menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan bagi penumpang. Oleh karena itu, KAI Daop 5 Purwokerto berupaya semaksimal mungkin untuk membantu penumpang menemukan kembali barang mereka yang tertinggal," ujar Krisbiyantoro.

Nilai Barang yang Dikembalikan Capai Puluhan Juta Rupiah

Krisbiyantoro mengungkapkan bahwa barang-barang yang berhasil dikembalikan melalui fasilitas "Lost and Found" meliputi berbagai jenis, mulai dari perangkat elektronik seperti laptop dan telepon seluler, perhiasan, hingga dokumen-dokumen penting seperti paspor dan surat berharga lainnya. Nilai total barang-barang yang dikembalikan tersebut mencapai puluhan juta rupiah.

Keberhasilan pengembalian barang-barang ini tidak lepas dari sinergi antara petugas KAI di lapangan, sistem pengawasan CCTV yang terpasang di stasiun dan kereta, serta kesadaran para penumpang yang melaporkan kehilangan barang mereka.

"Kami sangat mengapresiasi kerja keras para petugas KAI yang selalu sigap dalam membantu penumpang. Selain itu, sistem CCTV yang terpasang juga sangat membantu dalam proses identifikasi dan pencarian barang yang hilang," kata Krisbiyantoro.

Rincian Barang Tertinggal Periode Maret-April 2025

Berdasarkan data yang dihimpun KAI Daop 5 Purwokerto, selama periode 21 Maret hingga 2 April 2025, tercatat sebanyak 90 barang tertinggal di stasiun dan di dalam kereta api. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Makanan: 6 item
  • Barang Biasa (payung, kacamata, ID Card, dll.): 71 item
  • Barang Berharga: 13 item (dengan estimasi nilai total Rp 36.340.000)

Hingga saat ini, 6 barang telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya, sementara 84 barang lainnya masih tersimpan dengan aman di stasiun Kutoarjo, Cilacap, dan Purwokerto. KAI Daop 5 Purwokerto mengimbau kepada para penumpang yang merasa kehilangan barang untuk segera menghubungi petugas stasiun atau mengunjungi fasilitas "Lost and Found" di stasiun-stasiun tersebut.

Proses Pengembalian Barang yang Ketat

Untuk memastikan barang yang dikembalikan benar-benar sampai ke tangan pemilik yang sah, KAI Daop 5 Purwokerto menerapkan proses verifikasi yang ketat. Calon penerima barang wajib menunjukkan identitas diri yang sesuai dan memberikan deskripsi detail mengenai barang yang hilang.

"Kami tidak ingin barang yang hilang jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kami selalu melakukan verifikasi secara cermat sebelum menyerahkan barang kepada pemiliknya," tegas Krisbiyantoro.

Imbauan Kepada Penumpang

Guna meminimalisir kejadian kehilangan barang, KAI Daop 5 Purwokerto mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu memperhatikan barang bawaan masing-masing. Sebelum turun dari kereta, penumpang diharapkan untuk memeriksa kembali area tempat duduk, rak bagasi, dan sekitarnya.

"Kami memahami bahwa terkadang penumpang terburu-buru saat akan turun dari kereta, sehingga lupa atau tidak sengaja meninggalkan barang bawaan mereka. Namun, dengan sedikit lebih teliti dan berhati-hati, kita dapat mencegah kejadian kehilangan barang yang tidak diinginkan," pungkas Krisbiyantoro.

KAI Daop 5 Purwokerto terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa kereta api. Dengan optimalisasi fasilitas "Lost and Found" dan dukungan dari seluruh pihak, diharapkan pengalaman perjalanan dengan kereta api menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.