Pergeseran Tren Kecantikan: Gen Z Tinggalkan Operasi Plastik, Pilih 'Tweakments' untuk Tampilan Alami

Era 'Tweakments': Ketika Generasi Z Merangkul Kecantikan Alami

Dunia kecantikan mengalami transformasi signifikan, terutama dengan munculnya Generasi Z yang semakin sadar akan pentingnya estetika yang alami. Tren operasi plastik ekstrem mulai ditinggalkan, digantikan oleh pendekatan yang lebih halus dan minimalis, yaitu tweakments.

Apa Itu 'Tweakments'?

Istilah tweakments merupakan kombinasi dari kata "tweak" (perubahan kecil) dan "treatments" (perawatan). Ini merujuk pada serangkaian prosedur estetika non-bedah yang bertujuan untuk memberikan perbaikan halus pada penampilan seseorang tanpa mengubah identitas wajah secara drastis. Prosedur yang termasuk dalam kategori ini meliputi:

  • Botox: Injeksi botulinum toxin untuk mengurangi kerutan dan garis halus.
  • Filler: Injeksi zat pengisi untuk menambah volume pada area wajah tertentu, seperti bibir dan pipi.
  • Lip Flip: Teknik menggunakan Botox untuk membuat bibir atas tampak lebih penuh tanpa filler.
  • Perawatan Kulit dengan LED Mask: Terapi cahaya untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan penuaan.
  • Laser: Penggunaan laser untuk berbagai keperluan, mulai dari menghilangkan bulu hingga meremajakan kulit.
  • Non-Surgical Rhinoplasty: Pembentukan hidung menggunakan filler tanpa operasi.

Mengapa 'Tweakments' Populer di Kalangan Gen Z?

Beberapa faktor berkontribusi pada popularitas tweakments di kalangan Gen Z:

  • Keinginan untuk Tampil Alami: Generasi ini lebih menghargai estetika yang alami dan tidak berlebihan. Mereka ingin meningkatkan penampilan mereka tanpa terlihat seperti telah menjalani operasi plastik.
  • Pengaruh Media Sosial: Gen Z tumbuh di era digital dan sangat sadar akan citra diri di media sosial. Tweakments memungkinkan mereka untuk tampil lebih baik di foto dan video tanpa kehilangan keaslian diri.
  • Tekanan untuk Sempurna: Meskipun Gen Z menyuarakan pentingnya keaslian, tekanan untuk tampil sempurna tetap ada. Tweakments menawarkan solusi kompromi: mereka bisa terlihat lebih baik, tetapi tetap natural.
  • Biaya dan Risiko yang Lebih Rendah: Dibandingkan operasi plastik, tweakments umumnya lebih terjangkau dan memiliki risiko yang lebih rendah.

Transparansi dan Pengakuan

Beberapa tokoh media sosial, seperti Sarah Gardner, mulai terbuka tentang prosedur tweakments yang mereka jalani. Hal ini membantu menghilangkan stigma seputar perawatan estetika dan mendorong transparansi di media sosial.

Tren Kecantikan yang Berubah

Dulu, ikon kecantikan seperti keluarga Kardashian mempopulerkan tren wajah yang dibentuk penuh kontur, bibir besar, dan tulang pipi tinggi. Namun, Gen Z justru melawan tren tersebut. Mereka lebih memilih tampilan clean girl aesthetic dan natural glow yang tidak terlalu mencolok.

Dr. Josh Wall, Direktur Medis dari Contour Clinics, menjelaskan bahwa saat ini orang lebih menginginkan tampilan alami, awet muda, dan tidak berlebihan. Tren ini diprediksi akan terus berlanjut di masa depan.

Kata Penutup

Pergeseran tren kecantikan dari operasi plastik ekstrem ke tweakments menunjukkan bahwa Gen Z semakin menghargai estetika yang alami dan minimalis. Dengan tweakments, mereka dapat meningkatkan penampilan mereka tanpa kehilangan identitas diri. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap prosedur estetika memiliki risiko dan efek samping. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli estetika yang berpengalaman sebelum menjalani tweakments.