Bandara Lombok Catat Peningkatan Penumpang Selama Libur Idul Fitri 2025

Bandara Internasional Lombok mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Posko Lebaran yang berlangsung selama 18 hari, dari 21 Maret hingga 7 April 2025, mencatat total 126.152 penumpang, menunjukkan dinamika perjalanan udara yang cukup aktif di wilayah tersebut.

Peningkatan dan Penurunan:

Angka ini menunjukkan adanya kenaikan sebesar 1,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Rata-rata, bandara melayani 7.008 penumpang setiap hari selama masa libur Lebaran. Meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang, terdapat penurunan dalam pergerakan pesawat, yaitu sebesar 12,9%. Tercatat 1.133 pergerakan pesawat, atau rata-rata 63 pergerakan per hari. Hal ini mengindikasikan bahwa pesawat yang beroperasi cenderung membawa lebih banyak penumpang.

Puncak Arus Mudik dan Balik:

Puncak arus mudik terjadi pada H-3 Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 28 Maret 2025, dengan 8.921 penumpang. Sementara itu, puncak arus balik terjadi pada H+5, tanggal 6 April 2025, dengan 9.737 penumpang. Data ini memberikan gambaran mengenai preferensi waktu perjalanan masyarakat selama libur Lebaran.

Rute Favorit:

Rute penerbangan yang paling diminati selama periode mudik Lebaran 2025 adalah:

• Jakarta (35,6%)
• Surabaya (27,4%)
• Kuala Lumpur (9,3%)
• Bali (7,2%)
• Yogyakarta (5%)
• Balikpapan (3,2%)
• Singapura (3%)
• Bima (2,3%)

Rute-rute ini mencerminkan konektivitas penting antara Lombok dengan kota-kota besar di Indonesia dan negara tetangga.

Penerbangan Tambahan:

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak bandara merealisasikan 15 penerbangan tambahan (extra flight) yang tersebar pada tanggal 28, 29, 31 Maret, dan 7 April 2025. Penambahan ini menunjukkan respons cepat dari pengelola bandara terhadap kebutuhan transportasi udara selama musim liburan.

Secara keseluruhan, data ini memberikan wawasan yang berharga mengenai pola perjalanan udara selama periode mudik Lebaran 2025 di Bandara Internasional Lombok. Peningkatan jumlah penumpang menunjukkan peran penting bandara ini dalam menghubungkan masyarakat dan mendukung kegiatan ekonomi di wilayah Nusa Tenggara Barat.