Lembang Jadi Magnet: Nyaris 190 Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat Saat Libur Lebaran

Lembang Jadi Magnet: Nyaris 190 Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat Saat Libur Lebaran

Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi tujuan favorit wisatawan selama libur panjang Idul Fitri. Tercatat, sebanyak 189.850 wisatawan memadati berbagai objek wisata di wilayah ini, terutama di kawasan Lembang yang memang terkenal dengan kesejukan udaranya dan beragam atraksi menarik.

Lonjakan pengunjung ini menunjukkan bahwa Lembang masih menjadi primadona bagi para pelancong yang ingin menghabiskan waktu libur. Data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Data yang kami kumpulkan dari 18 destinasi, terutama di Lembang, menunjukkan total sekitar 189 ribuan wisatawan. Ini mengalami kenaikan 10 persen dari tahun lalu yang hanya sekitar 160 ribuan," ujar Kepala Disparbud KBB, Akhmad Panji Hernawan.

Beberapa objek wisata yang menjadi penyumbang terbesar angka kunjungan adalah:

  • Lembang Park and Zoo
  • Dusun Bambu
  • The Great Asia Africa
  • Floating Market

"Rata-rata, destinasi populer ini berada di Lembang, menegaskan bahwa kawasan ini masih menjadi favorit wisatawan. Kami berharap tren positif ini terus berlanjut," imbuh Panji.

Okupansi Hotel Belum Sepenuhnya Terangkat

Kendati demikian, tingginya angka kunjungan wisatawan belum sepenuhnya berdampak positif pada tingkat hunian hotel di Bandung Barat. Para pengusaha hotel dan restoran di Lembang mencatat bahwa okupansi penginapan tidak mengalami peningkatan signifikan.

"Dibandingkan tahun lalu yang mencapai 73 persen, tahun ini okupansi hanya sekitar 70 persen. Jadi, secara umum, tidak lebih baik dari tahun lalu, meskipun penurunannya tidak terlalu signifikan," ungkap Eko Suprianto, Pengelola TWGC Lembang.

Eko berharap pemerintah provinsi dan daerah dapat memberikan dukungan lebih besar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lembang di masa mendatang.

"Perlu ada bantuan dari pemerintah, misalnya melalui promosi yang lebih gencar atau penyelenggaraan event skala nasional di Lembang. Jangan hanya promosi yang asal-asalan saja," tegas Eko.

Para pelaku industri pariwisata berharap sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dapat terus ditingkatkan untuk memaksimalkan potensi pariwisata Bandung Barat, khususnya Lembang, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat.