ART Infal di Pesanggrahan Dibekuk CCTV Usai Gondol Barang Berharga Milik Majikan

Aksi Pencurian ART Infal Gegerkan Pesanggrahan, Terekam CCTV

Kasus pencurian yang dilakukan oleh asisten rumah tangga (ART) infal menggemparkan sebuah rumah di kawasan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Aksi nekat DSL, sang ART infal, terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di kediaman majikannya, Nandita, pada Kamis, 3 April 2025 lalu.

Rekaman CCTV tersebut kemudian viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun @lbj_jakarta. Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana DSL keluar dari kamar utama rumah korban pada pukul 07.07 WIB dengan membawa barang-barang yang diduga hasil curian. Meskipun isi barang yang dibawa tidak terlihat jelas dalam rekaman, gerak-gerik DSL menimbulkan kecurigaan.

Tidak lama berselang, sekitar pukul 07.15 WIB, DSL kembali terlihat keluar dari pagar rumah dengan membawa sebuah tas besar. Tas tersebut diduga berisi barang-barang berharga milik majikannya yang berhasil digondol.

Kronologi Kejadian dan Kerugian yang Diderita

Nandita, sang pemilik rumah, menceritakan bahwa saat kejadian, dirinya sedang berada di lantai dua rumah, sementara ibunya sedang berbelanja di pasar. Ketika ibunya kembali dari pasar, DSL sudah tidak berada di rumah. Curiga dengan kepergian ART infalnya yang terkesan terburu-buru, mereka kemudian memeriksa rekaman CCTV.

"Setelah dicek CCTV, dia pergi meninggalkan rumah dengan membawa tas besar tanpa izin," ungkap Nandita kepada awak media, Selasa (8/4/2025).

Setelah memeriksa lebih lanjut, Nandita menemukan bahwa sejumlah barang berharga milik ibunya telah raib. Barang-barang tersebut antara lain:

  • Sebuah iPad
  • Beberapa unit handphone
  • Charger handphone
  • Perhiasan berupa cincin dan kalung

Nandita mengaku sangat kecewa dengan kejadian ini, mengingat DSL baru bekerja selama empat hari sebagai ART infal di rumahnya. Ia menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan DSL dari penyalur ART langganannya. Namun, ternyata proses perekrutan DSL tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang seharusnya. Nandita mengakui bahwa ia mengambil ART ini dari penyalur lain tanpa melakukan pengecekan latar belakang yang memadai terlebih dahulu.

Laporan Polisi dan Harapan Mendapatkan Pengganti

Akibat kejadian ini, Nandita mengalami kerugian yang cukup signifikan. Ia pun telah melaporkan kejadian pencurian ini ke Polsek Pesanggrahan. Suami Nandita saat ini tengah mengurus laporan tersebut di kepolisian.

Selain melaporkan kejadian ini ke polisi, Nandita juga berharap dapat segera menemukan pengganti ART infal yang telah mencuri di rumahnya. Ia sangat membutuhkan bantuan asisten rumah tangga untuk meringankan pekerjaan rumah tangga sehari-hari.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Nandita untuk lebih berhati-hati dalam merekrut ART, terutama ART infal. Pengecekan latar belakang dan referensi sangat penting untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari.