Arus Balik Lebaran 2025: Kapolda Jatim Klaim Penurunan Signifikan Angka Kecelakaan dan Kriminalitas
Kapolda Jatim Soroti Keberhasilan Pengamanan Arus Balik Lebaran 2025
Sumenep, Jawa Timur – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Nanang Avianto, melakukan inspeksi mendadak ke Terminal Arya Wiraraja Tipe A di Kabupaten Sumenep pada hari Selasa, 8 April 2025. Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung kelancaran arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim menyampaikan kabar gembira mengenai penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas selama periode mudik dan balik Lebaran tahun ini.
"Kami bersyukur melihat tren positif berupa penurunan signifikan dalam kasus kecelakaan lalu lintas, pelanggaran lalu lintas, serta tindak kriminalitas di seluruh wilayah hukum Jawa Timur," ujar Irjen Nanang Avianto kepada awak media. Meskipun tidak memberikan rincian persentase penurunan secara spesifik, Kapolda Jatim menekankan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari sinergi dan kesadaran kolektif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat.
Apresiasi dan Imbauan Keselamatan
Lebih lanjut, Irjen Nanang Avianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam menciptakan suasana mudik dan balik Lebaran yang aman dan nyaman. Ia juga mengimbau kepada para pengemudi, khususnya para sopir bus dan kendaraan umum, untuk tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan arus balik.
"Keselamatan adalah prioritas utama. Kami mengimbau para sopir untuk tidak terburu-buru, beristirahat yang cukup, dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Jangan sampai masyarakat yang mudik dengan selamat, kembali juga dengan selamat sampai tujuan," tegasnya.
Pemantauan Intensif Pasca Operasi Ketupat
Meskipun Operasi Ketupat 2025 secara resmi telah berakhir pada tanggal 8 April 2025, Kapolda Jatim memastikan bahwa jajaran kepolisian di seluruh Jawa Timur akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap arus lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memastikan kelancaran arus balik hingga tuntas.
"Kami akan terus menggelar kegiatan pemantauan rutin untuk menjaga situasi tetap kondusif. Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," ungkapnya. Kapolda Jatim juga menambahkan bahwa tim gabungan dari TNI, Polri, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di masing-masing kota dan kabupaten akan terus bersinergi untuk memantau dan mengamankan seluruh rangkaian kegiatan arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Langkah Antisipatif Polda Jatim Menjelang Arus Balik
Guna memastikan kelancaran arus balik, Polda Jatim telah mengambil beberapa langkah antisipatif, di antaranya:
- Peningkatan Patroli: Meningkatkan intensitas patroli di jalur-jalur utama yang menjadi titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
- Pos Pengamanan Terpadu: Mendirikan pos-pos pengamanan terpadu yang melibatkan unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya.
- Rekayasa Lalu Lintas: Melakukan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan sistem buka tutup jalan, jika diperlukan untuk mengurai kemacetan.
- Sosialisasi Keselamatan: Mengintensifkan sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat melalui berbagai media.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Polda Jatim berharap arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.