Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Status Siaga Diberlakukan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada

FLORES TIMUR, NTT - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Selasa (8/4/2025) malam. Erupsi ini memicu peningkatan kewaspadaan bagi warga sekitar dan wisatawan.

Menurut laporan dari Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, erupsi tercatat pada pukul 21.10 Wita. Petugas PGA, Emanuel Rofinus Bere, menjelaskan bahwa erupsi berlangsung selama kurang lebih 56 detik dengan amplitudo maksimum mencapai 29,6 mm. Kolom abu yang dihasilkan dari letusan tersebut mencapai ketinggian sekitar 500 meter di atas puncak gunung, atau setara dengan 2.084 meter di atas permukaan laut. Pantauan menunjukkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal, yang kemudian terbawa angin ke arah barat daya.

Imbauan Keselamatan Bagi Warga

Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh abu vulkanik, Emanuel mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu untuk segera menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut. Langkah ini penting untuk melindungi sistem pernapasan dari iritasi dan gangguan yang disebabkan oleh partikel abu vulkanik.

Selain itu, masyarakat di sekitar gunung dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi. Zona berbahaya ini ditetapkan untuk menghindari risiko langsung dari lontaran material vulkanik dan potensi awan panas.

Status Gunung Lewotobi Laki-laki

Saat ini, status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada level III atau Siaga. Status ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik gunung masih tinggi dan berpotensi menyebabkan erupsi yang lebih besar. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk terus memantau informasi resmi dari pemerintah daerah dan instansi terkait, serta mengikuti arahan yang diberikan demi keselamatan bersama.

Pemerintah daerah dan instansi terkait terus berkoordinasi untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dan mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan waspada, serta tidak terpancing oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Keselamatan dan keamanan warga menjadi prioritas utama dalam penanganan situasi ini.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan masker: Lindungi saluran pernapasan dari abu vulkanik.
  • Hindari radius 6 km: Jauhi zona berbahaya di sekitar gunung.
  • Pantau informasi resmi: Ikuti perkembangan situasi dari sumber terpercaya.
  • Tetap tenang dan waspada: Jangan panik dan ikuti arahan pihak berwenang.