Gorontalo Utara Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang pada 19 April: Persiapan Capai 75 Persen
Gorontalo Utara Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang pada 19 April: Persiapan Capai 75 Persen
Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memantau persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yang dijadwalkan pada Sabtu, 19 April 2025. Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyatakan bahwa persiapan telah mencapai 75 persen.
"Hari ini, Forkopimda Provinsi Gorontalo meninjau persiapan PSU di Gorontalo Utara, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi," ujar Gusnar usai meninjau Kantor Bupati, KPU, dan Bawaslu Gorut pada Selasa (8/4/2025). "Laporan dari Pj Bupati, KPU, dan Bawaslu menunjukkan kesiapan sekitar 70 hingga 75 persen, terutama menantikan kedatangan kertas suara."
Dalam PSU ini, tiga pasangan calon akan berkompetisi:
- Roni Imran-Ramdhan Mapaliey
- Thariq Modanggu-Nurjanah Hasan Yusuf
- Mohamad Sidik Nur – Muksin Badar
Mohamad Sidik Nur menggantikan Ridwan Yasin, yang didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Pemprov Gorontalo mengalokasikan anggaran sekitar Rp 3 Miliar, ditambah Rp 6 Miliar dari Pemda Gorut, untuk mendukung pelaksanaan PSU. Dana ini akan digunakan untuk operasional KPU, Bawaslu, serta pengamanan oleh Polres dan Kodim.
"Anggaran sudah disepakati secara teknis dan akan ditransfer pada tanggal 9 atau 10 April. Kertas suara diperkirakan tiba pada tanggal 10. KPU telah menyiapkan petugas pelipat kertas suara, sehingga pendistribusian dapat segera dilakukan setelah pelipatan selesai dalam waktu sekitar dua hari," jelas Gusnar.
Gusnar juga meyakinkan bahwa situasi keamanan di Gorontalo Utara tetap kondusif, dan masyarakat diharapkan tetap tenang hingga hari pencoblosan dan penetapan pemenang Pilkada oleh KPU/Bawaslu.
Kunjungan Gubernur Gusnar ke Gorontalo Utara didampingi oleh Wagub Idah Syahidah Rusli Habibie, Sekdaprov Sofian Ibrahim, Danrem 133 NWB, Kapolda Gorontalo, Kajati Gorontalo, Kabinda Gorontalo, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ketua KPU, dan Bawaslu. Mereka disambut oleh Pj Bupati, Ketua KPU, dan Bawaslu Gorut.
Persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi, KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan diharapkan dapat memastikan PSU di Gorontalo Utara berjalan lancar, aman, dan demokratis. Masyarakat Gorontalo Utara diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak untuk menentukan pemimpin daerah mereka.
Antisipasi dan Mitigasi Potensi Masalah
Meski persiapan PSU telah mencapai 75 persen, pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu tetap harus mewaspadai potensi masalah yang mungkin timbul. Beberapa hal yang perlu diantisipasi antara lain:
- Logistik: Memastikan kertas suara tiba tepat waktu dan dalam kondisi baik, serta mendistribusikannya secara merata ke seluruh TPS.
- Keamanan: Meningkatkan patroli dan pengawasan di sekitar TPS untuk mencegah terjadinya intimidasi atau gangguan keamanan lainnya.
- Sosialisasi: Mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tata cara pencoblosan dan pentingnya partisipasi dalam PSU.
- Netralitas: Menjaga netralitas seluruh penyelenggara pemilu dan aparat keamanan agar tidak memihak salah satu pasangan calon.
Dengan persiapan yang komprehensif dan antisipasi terhadap potensi masalah, diharapkan PSU di Gorontalo Utara dapat berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
Harapan untuk PSU yang Damai dan Demokratis
Pelaksanaan PSU di Gorontalo Utara menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan daerah. Diharapkan, seluruh pihak yang terlibat dalam PSU dapat menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, menjaga ketertiban, dan menghormati hasil pemilu.
Masyarakat Gorontalo Utara diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bertanggung jawab, memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah. Semoga PSU ini menjadi awal yang baik bagi kemajuan dan kesejahteraan Gorontalo Utara.