Lucky Hakim Menghadap Dedi Mulyadi Usai Diperiksa Kemendagri Terkait Liburan ke Jepang
Lucky Hakim Menghadap Dedi Mulyadi Usai Diperiksa Kemendagri Terkait Liburan ke Jepang
Jakarta - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, berencana menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk memberikan klarifikasi terkait perjalanan liburannya ke Jepang yang menuai sorotan. Pertemuan ini dijadwalkan setelah Lucky Hakim menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selama kurang lebih empat jam.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Gubernur, Pak Dedi Mulyadi, dan Insya Allah besok sore saya akan ke Bandung menghadap beliau," ujar Lucky Hakim kepada awak media di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/4/2025).
Klarifikasi ini menjadi penting mengingat adanya surat edaran dari Kemendagri yang melarang kepala daerah untuk bepergian ke luar negeri selama masa libur Lebaran. Kebijakan ini dikeluarkan agar pemerintah daerah dapat fokus pada penanganan berbagai hal terkait perayaan Idul Fitri.
Lucky Hakim menjelaskan bahwa ia akan menyampaikan kronologis lengkap perjalanan liburannya ke Jepang setelah perayaan Idul Fitri. Ia mengakui adanya kesalahan penafsiran terkait aturan izin ke luar negeri.
Kesalahan Penafsiran Aturan Izin
Lucky Hakim beranggapan bahwa izin ke luar negeri hanya diperlukan pada hari kerja, bukan saat cuti bersama Idul Fitri. Ia juga mengira bahwa karena aktivitas di Pendopo Bupati Indramayu diliburkan selama masa libur Lebaran, maka ia bebas untuk bepergian.
"Di kantor sudah tidak ada orang, kecuali aspri saya pribadi yang memang tidak dibiayai oleh negara. Dari situlah asumsi saya keluar, kantor tutup, gak ada orang. Ini hari cuti bersama. Saya pergi dan saya pulang sebelum kantor buka, ternyata itu salah. Itu sebabnya saya minta maaf," jelas Lucky Hakim.
Ia mengakui bahwa seharusnya ia lebih teliti dalam membaca dan memahami aturan yang berlaku. "Saya yang salah, karena berasumsi. Seharusnya (saya) baca lebih detail," imbuhnya.
Sorotan Publik dan Media Sosial
Perjalanan Lucky Hakim ke Jepang menjadi perhatian publik setelah foto-fotonya beredar di media sosial. Dalam foto-foto tersebut, ia terlihat mengunjungi berbagai tempat wisata di Jepang dan menandai akun @japantour.id.
Bahkan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut mengunggah foto Lucky Hakim di akun TikTok pribadinya dengan keterangan, "Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah..."
Kasus ini menjadi pelajaran bagi Lucky Hakim dan diharapkan menjadi perhatian bagi kepala daerah lainnya agar lebih berhati-hati dan memahami aturan yang berlaku sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama saat masa libur nasional.
Berikut poin penting dari kejadian ini:
- Lucky Hakim akan menemui Dedi Mulyadi untuk klarifikasi.
- Perjalanan ke Jepang dilakukan saat libur Lebaran.
- Ada larangan Kemendagri untuk kepala daerah bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran.
- Lucky Hakim mengakui kesalahan penafsiran aturan izin.
- Foto-foto liburannya viral di media sosial.