PONOROGO, Jawa Timur – Kehebohan melanda warga Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, setelah ditemukan sebuah pohon dengan ciri-ciri daun lima ruas yang sekilas menyerupai tanaman ganja. Penemuan ini segera dilaporkan kepada Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Ponorogo untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kasatresnarkoba Polres Ponorogo, Iptu Moh Mustofa Sahid, menjelaskan bahwa laporan dari masyarakat diterima pada akhir pekan lalu. Setelah melakukan pemeriksaan mendalam di lokasi penemuan, pihaknya memastikan bahwa pohon tersebut bukanlah ganja, melainkan tanaman kenaf.

"Setelah menerima laporan, kami langsung bergerak cepat untuk melakukan pengecekan. Dari hasil identifikasi visual dan penelusuran informasi, dapat dipastikan bahwa tanaman tersebut adalah kenaf, bukan ganja seperti yang dikhawatirkan warga," ujar Iptu Moh Mustofa Sahid.

Perbedaan Kenaf dan Ganja

Iptu Moh Mustofa Sahid menjelaskan lebih lanjut mengenai perbedaan antara tanaman kenaf dan ganja. Meskipun sekilas tampak mirip, terdapat perbedaan signifikan yang dapat membedakan keduanya. Perbedaan utama terletak pada keberadaan duri pada batang dan daun kenaf. Tanaman kenaf memiliki duri halus pada batangnya, sedangkan tanaman ganja tidak memiliki duri.

"Daunnya memang sekilas mirip, memiliki lima ruas. Tetapi, jika diperhatikan dengan seksama, kenaf memiliki duri-duri kecil pada batangnya. Sementara ganja tidak berduri," jelasnya.

Berikut adalah tabel perbedaan antara tanaman Kenaf dan Ganja:

Kenaf Tumbuh Subur di Musim Hujan

Di Desa Sukosari, tanaman kenaf diketahui tumbuh subur, terutama pada musim hujan. Kondisi tanah dan iklim yang lembap mendukung pertumbuhan tanaman ini.

Sebagai bagian dari upaya edukasi kepada masyarakat, pihak kepolisian mengambil beberapa sampel tanaman kenaf tersebut. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada warga mengenai perbedaan antara kenaf dan ganja.

Imbauan Kepada Masyarakat

Iptu Moh Mustofa Sahid mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba.

"Kami mengapresiasi laporan dari warga yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Kami berharap masyarakat terus aktif melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan terkait narkoba. Kami tidak bisa bekerja sendiri, dukungan dari masyarakat sangat penting," pungkasnya.

Satresnarkoba Polres Ponorogo akan terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba serta cara mengidentifikasi tanaman-tanaman yang berpotensi disalahgunakan.