Jalan Ksatrian X Amblas: Kegagalan Penanganan Retakan Turap Diduga Jadi Pemicu

Jalan Ksatrian X, Kebon Manggis, Jakarta Timur, Putus Akibat Amblas

Jalan Ksatrian X di kawasan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, mengalami kerusakan parah akibat amblas pada Sabtu, 5 April 2025. Insiden ini memutus akses vital bagi warga setempat dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan. Amblasnya jalan diduga kuat dipicu oleh longsornya turap penahan aliran kali yang berada di sisi jalan.

Menurut keterangan Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 03 Kebon Manggis, Rudi Hartono, peristiwa ini bermula dari retakan kecil pada turap kali. Retakan tersebut, sayangnya, tidak mendapatkan penanganan serius dari pihak terkait, dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), yang memiliki kewenangan atas pengelolaan sungai tersebut.

"Kali mengalami retakan dan tidak pernah ini ditangani secara serius oleh Balai Besar, karena ini kepemilikan daripada Balai Besar," ujar Rudi Hartono kepada Kompas.com pada Selasa, 8 April 2025.

Rudi mengungkapkan bahwa warga telah berupaya melaporkan kondisi retakan turap tersebut kepada berbagai pihak, termasuk Kelurahan, Kecamatan, dan BBWSCC. Surat permohonan penanganan telah dilayangkan, namun respons yang diharapkan tak kunjung datang.

Kronologi kejadian menunjukkan bahwa retakan pada turap semakin memburuk secara bertahap. Sejak beberapa hari sebelum kejadian, retakan tersebut terus melebar hingga akhirnya menyebabkan longsor dan amblasnya jalan pada malam hari. Proses ini berlangsung cepat dan mengejutkan warga sekitar.

Dampak Amblasnya Jalan dan Harapan Warga

Akibat amblasnya Jalan Ksatrian X, warga Kebon Manggis kini harus menempuh rute yang lebih jauh untuk mencapai berbagai fasilitas penting, seperti Stasiun Manggarai. Meskipun tidak ada warga yang terisolir sepenuhnya, jarak tempuh yang bertambah sekitar dua kilometer sangat memberatkan aktivitas sehari-hari.

"Tidak ada yang terisolir, bisa melalui jalan lain tapi jauh, bisa dua kilometer. Jadi warga memohon dengan pihak-pihak terkait, terutama Balai Besar untuk bisa ditindaklanjuti dan bisa diperbaiki," tutur Rudi.

Warga sangat berharap agar pihak BBWSCC segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki kerusakan jalan dan turap. Penanganan yang cepat dan tepat akan memulihkan akses jalan yang vital dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah di masa mendatang. Selain itu, warga juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dengan meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur secara berkala.

List Permasalahan dan Harapan Warga

Berikut adalah poin-poin permasalahan dan harapan warga terkait amblasnya Jalan Ksatrian X:

  • Permasalahan:

    • Amblasnya Jalan Ksatrian X akibat longsor turap.
    • Retakan turap yang tidak ditangani dengan serius oleh BBWSCC.
    • Akses jalan warga terganggu, jarak tempuh ke Stasiun Manggarai bertambah.
  • Harapan:

    • BBWSCC segera memperbaiki jalan dan turap.
    • Peningkatan pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur secara berkala.
    • Pencegahan kejadian serupa di masa mendatang.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga akan pentingnya respons cepat dan tepat terhadap potensi kerusakan infrastruktur. Keterlambatan penanganan, sekecil apapun kerusakannya, dapat berakibat fatal dan merugikan masyarakat luas.