Arus Balik Lebaran Usai: Pelabuhan Merak Kembali Normal Pasca Lonjakan Penumpang
Pelabuhan Merak Kembali ke Aktivitas Normal Setelah Puncak Arus Balik Lebaran
Pasca libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, aktivitas di Pelabuhan Merak, Banten, berangsur normal pada hari pertama kerja, Selasa (8/4/2025). Suasana lengang terlihat di berbagai area pelabuhan, menandakan berakhirnya puncak arus balik Lebaran yang sempat memadati pelabuhan penyeberangan ini.
Pantauan di lokasi sejak pukul 06.00 WIB menunjukkan kondisi yang jauh berbeda dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya. Area parkir dermaga yang sebelumnya dipenuhi kendaraan pemudik, kini hanya terisi beberapa baris saja. Tidak terlihat antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang, sebuah pemandangan kontras dengan kepadatan yang terjadi selama masa mudik dan balik Lebaran.
Kondisi serupa juga terlihat di ruang tunggu penumpang pejalan kaki. Hanya segelintir penumpang yang terlihat menunggu kedatangan kapal. Garbarata yang menghubungkan ruang tunggu dengan dermaga reguler juga tampak sepi, tidak ada lagi kerumunan pemudik yang berdesakan untuk naik ke kapal.
Puncak Arus Balik Terlewati
Puncak arus balik di lintas Merak-Bakauheni telah terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4). Pada periode tersebut, Pelabuhan Merak dan Bakauheni mengalami lonjakan penumpang dan kendaraan yang signifikan, diwarnai antrean panjang dan kepadatan di berbagai area pelabuhan. Namun, setelah melewati puncak arus balik, kondisi pelabuhan berangsur normal dan kembali ke aktivitas seperti biasa.
Data Penyeberangan Selama Periode Lebaran
Meski kondisi pelabuhan sudah kembali normal, data dari posko mudik ASDP mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera selama periode Lebaran 2025. Pada H+6 (7 April 2025), total penumpang yang menyeberang mencapai 69.908 orang, meningkat 41% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 49.566 orang.
- Kendaraan Roda Dua: 1.582 unit (naik 29%)
- Kendaraan Roda Empat: 8.160 unit (naik 30%)
- Truk: 1.193 unit (turun 45%)
- Bus: 831 unit (naik 65%)
Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+6 mencapai 11.766 unit, meningkat 16% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 10.163 unit.
Secara kumulatif, mulai dari H-10 hingga H+6, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 1.362.094 orang, meningkat 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 1.293.083 orang. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 300.093 unit, meningkat 3% dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 290.908 unit.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran tetap tinggi, meskipun ada berbagai pilihan transportasi lain yang tersedia. PT ASDP sebagai operator pelabuhan penyeberangan telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pemudik, termasuk menambah kapasitas kapal dan mempercepat proses bongkar muat.
Kini, dengan berakhirnya masa libur Lebaran, Pelabuhan Merak kembali melayani aktivitas penyeberangan reguler seperti biasa. Diharapkan, kelancaran arus barang dan jasa dapat kembali normal, mendukung aktivitas ekonomi di wilayah Sumatera dan Jawa.