Gorontalo Utara Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada pada 19 April
Gorontalo Utara Menuju PSU: Persiapan Rampung, Masyarakat Diimbau Berpartisipasi
Gorontalo Utara bersiap untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Sabtu, 19 April 2025. Pemerintah Provinsi Gorontalo telah mengimbau seluruh masyarakat Gorontalo Utara untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini, menggunakan hak pilih mereka untuk menentukan pemimpin daerah lima tahun ke depan.
PSU ini akan diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) yang akan memperebutkan kursi kepemimpinan di Gorontalo Utara, yaitu:
- Roni Imran – Ramdhan Mapaliey
- Thariq Modanggu – Nurjanah Hasan Yusuf
- Mohamad Sidik Nur – Muksin Badar
Kehadiran Mohamad Sidik Nur dalam daftar paslon menggantikan Ridwan Yasin, yang sebelumnya didiskualifikasi berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Perubahan ini menambah dinamika tersendiri dalam PSU kali ini.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah melakukan kunjungan langsung ke Gorontalo Utara pada Selasa, 8 April 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan pelaksanaan PSU secara menyeluruh. Dalam kunjungan tersebut, mereka mengadakan rapat kerja dengan Penjabat Bupati Gorontalo Utara, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat. Fokus utama rapat adalah membahas kesiapan anggaran, logistik, dan keamanan menjelang hari pemungutan suara.
Gubernur Gusnar Ismail menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam debat publik yang merupakan bagian dari tahapan kampanye. Ia mengimbau masyarakat untuk mengikuti debat dengan tertib dan menjaga suasana kondusif. “Saya mengimbau masyarakat berpartisipasi di situ, tetap dalam keadaan tertib, biasa saja dan tidak ada hal yang luar biasa,” ujar Gusnar dalam keterangan persnya.
Lebih lanjut, Gubernur Gusnar menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Gorontalo Utara untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak. “Silahkan memilih paslon yang diyakini bisa membawa kesejahteraan bagi mereka, kemakmuran bagi mereka, silakan dipilih,” imbuhnya, menegaskan bahwa pilihan masyarakat akan menentukan arah pembangunan daerah ke depan.
Rangkaian Kegiatan Menjelang PSU
Debat publik antar pasangan calon dijadwalkan berlangsung pada 12 April 2025 dan akan disiarkan secara langsung melalui berbagai platform media sosial. Format debat dirancang agar setiap paslon dapat menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat luas. Debat ini hanya akan dihadiri oleh para pasangan calon, dengan tujuan untuk menjaga ketertiban dan fokus pada penyampaian gagasan. Setelah debat publik, akan ada masa tenang yang dimulai pada 18 April 2025, sehari sebelum hari pemungutan suara.
Kesiapan PSU: Anggaran dan Logistik
Gubernur Gusnar Ismail mengungkapkan bahwa sebagian besar kendala dalam persiapan PSU telah berhasil diatasi. Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara telah mengalokasikan anggaran sebesar kurang lebih Rp 9 miliar untuk mendukung pelaksanaan PSU. Rinciannya, Rp 3 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo, sedangkan Rp 6 miliar berasal dari APBD Kabupaten Gorontalo Utara. Dana ini digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pengadaan logistik, honorarium petugas, dan sosialisasi kepada masyarakat.
Gusnar juga menambahkan bahwa secara umum, persiapan PSU telah mencapai 75 persen. Saat ini, proses pencetakan surat suara sedang berlangsung dan dijadwalkan akan tiba di Gorontalo Utara dalam beberapa hari mendatang. KPU dan Bawaslu terus berkoordinasi untuk memastikan semua tahapan PSU berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.