Layanan Publik di Polewali Mandar Kewalahan Hadapi Serbuan Warga Pasca-Lebaran

Polewali Mandar, Sulawesi Barat – Gelombang pemohon layanan publik membanjiri sejumlah instansi pemerintah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada hari pertama kerja pasca libur panjang Idul Fitri, Selasa (8/4/2025). Lonjakan signifikan ini memaksa beberapa kantor memperpanjang jam operasional untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

  • Samsat Polewali Mandar: Kepadatan paling terasa di Kantor Samsat yang berlokasi di Jalan Haji Andi Depu. Ratusan warga rela antre sejak pagi untuk membayar pajak kendaraan bermotor. Antrean mengular hingga ke luar gedung, menunjukkan antusiasme masyarakat untuk segera menyelesaikan kewajibannya. Guna mengatasi situasi ini, Samsat Polewali Mandar mengambil langkah cepat dengan memperpanjang jam pelayanan hingga pukul 17.00 WITA, dari yang semula berakhir pukul 15.00 WITA.

    "Kami mencatat peningkatan sekitar 50 persen, atau lebih dari 300 pemohon yang ingin membayar pajak kendaraan. Perpanjangan jam pelayanan ini menjadi solusi sementara agar semua terlayani," ujar Andika Saputra, petugas Samsat Polewali Mandar.

  • Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil): Situasi serupa juga terjadi di Disdukcapil Polewali Mandar. Loket-loket pelayanan dipadati warga yang ingin mengurus administrasi kependudukan, termasuk perekaman KTP elektronik. Memahami tingginya animo masyarakat, Disdukcapil menambah jumlah petugas loket untuk mempercepat proses pelayanan.

  • Satlantas Polres Polewali Mandar: Tidak ketinggalan, Unit Satlantas Polres Polewali Mandar juga diserbu pemohon yang ingin membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Membludaknya pemohon ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelengkapan surat-surat kendaraan.

Fenomena lonjakan pemohon layanan publik pasca-Lebaran ini menjadi agenda rutin tahunan. Masyarakat memanfaatkan momentum setelah libur panjang untuk menyelesaikan berbagai urusan administrasi yang tertunda. Pemerintah daerah Polewali Mandar diharapkan dapat mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang dengan meningkatkan kapasitas pelayanan dan memanfaatkan teknologi untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik.

Antisipasi dan Solusi

Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan serupa di masa mendatang. Beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan antara lain:

  • Optimalisasi Layanan Online: Mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan online dalam pengurusan administrasi. Hal ini dapat mengurangi antrean fisik dan mempercepat proses pelayanan.
  • Penambahan Loket Pelayanan: Menambah jumlah loket pelayanan, terutama pada instansi yang sering mengalami lonjakan pemohon.
  • Penjadwalan Online: Menerapkan sistem penjadwalan online agar masyarakat dapat mengatur waktu kedatangan dan menghindari antrean panjang.
  • Sosialisasi yang Efektif: Meningkatkan sosialisasi mengenai persyaratan dan prosedur pengurusan administrasi agar masyarakat lebih siap dan proses pelayanan dapat berjalan lebih efisien.

Dengan langkah-langkah antisipasi yang tepat, diharapkan lonjakan pemohon layanan publik pasca-Lebaran tidak lagi menjadi masalah yang signifikan dan masyarakat dapat terlayani dengan lebih baik.