BSI Salurkan Zakat Rp268,5 Miliar di Istana Negara, Buktikan Komitmen Syariah dan Dukung Pengentasan Kemiskinan

BSI Salurkan Zakat Rp268,5 Miliar di Istana Negara, Buktikan Komitmen Syariah dan Dukung Pengentasan Kemiskinan

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan syariah terdepan di Indonesia dengan menyalurkan zakat senilai Rp 268,5 miliar pada tahun 2024. Penyerahan zakat secara simbolis dilakukan oleh Plt. Direktur Utama BSI, Bob T Ananta, kepada Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), KH Noor Achmad, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/03/2025).

Acara yang bertajuk "Cahaya Zakat di Istana Negara" ini turut disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Penyaluran zakat ini merupakan bagian dari komitmen BSI untuk mengalokasikan 2,5% dari laba operasional perusahaan serta zakat karyawan kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya.

Kontribusi Signifikan terhadap Target Zakat Nasional

Zakat yang disalurkan BSI pada tahun 2024 ini memberikan kontribusi signifikan, yaitu lebih dari 50%, terhadap target pengumpulan zakat, infak, dan sedekah yang dicanangkan oleh Baznas selama bulan Ramadhan 2025, yang mencapai Rp 509,5 miliar. Target ini mengalami peningkatan sebesar 18,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 430 miliar. Dengan tambahan zakat sebesar Rp 268,5 miliar, BSI telah menyalurkan total zakat sebesar Rp 787,5 miliar sejak tahun 2021 hingga 2024. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • 2021: Rp 123,17 miliar
  • 2022: Rp 173,06 miliar
  • 2023: Rp 222,77 miliar
  • 2024: Rp 268,5 miliar

Jumlah ini menjadikan BSI sebagai pembayar zakat korporasi terbesar di Indonesia, menegaskan perannya sebagai pelopor dalam penerapan prinsip-prinsip syariah dalam dunia perbankan.

Zakat sebagai Cermin Syukur dan Gotong Royong

Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa zakat merupakan wujud syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, serta cerminan dari semangat gotong royong dalam mengurangi kesenjangan sosial. Beliau menekankan bahwa zakat adalah manifestasi keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan, serta berharap dapat membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Presiden juga menyoroti potensi zakat nasional yang sangat besar, mencapai Rp 327 triliun per tahun, namun baru terserap sekitar Rp 41 triliun. Beliau meyakini bahwa dengan pengelolaan yang optimal, zakat dapat menjadi instrumen efektif dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia. Menurut perhitungan pemerintah, kemiskinan absolut dapat diatasi hanya dengan anggaran sekitar Rp 30 triliun.

Apresiasi Baznas terhadap Peran BSI

Ketua Baznas, KH Noor Achmad, mengapresiasi langkah BSI sebagai lembaga yang mampu mengalirkan zakat dengan nilai terbesar. Ia juga menyampaikan bahwa penyaluran zakat secara simbolis di Istana Negara memiliki dampak positif dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk berzakat, dengan pertumbuhan yang diharapkan mencapai 30% hingga 40% per tahun.

Achmad sependapat dengan Presiden Prabowo bahwa potensi zakat perlu dioptimalkan melalui berbagai lembaga, termasuk kementerian, lembaga, otoritas, dan perusahaan negara. Ia juga mencatat peningkatan jumlah muzaki (pembayar zakat) di Indonesia, dari 27 juta orang pada tahun 2023 menjadi 28,1 juta orang pada tahun 2024.

Zakat yang terkumpul disalurkan ke berbagai sektor strategis, seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kemudahan Pembayaran Zakat Melalui BYOND by BSI

BSI juga menyediakan platform digital BYOND by BSI untuk memudahkan nasabah dalam membayar zakat. Hingga 19 Maret 2025, total penghimpunan zakat melalui e-channel BSI telah mencapai Rp 11,87 miliar secara year-to-date.

Dalam penghimpunan dan penyaluran zakat, BYOND bekerja sama dengan sejumlah lembaga amil zakat (LAZ) terpercaya di Indonesia, termasuk Baznas, BSI Maslahat, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Rumah Yatim, DT Peduli, dan 18 LAZ nasional lainnya.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen BSI tidak hanya sebagai lembaga keuangan syariah, tetapi juga sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual bagi masyarakat Indonesia.