Aksi Pemerasan Sopir Bus Pariwisata di Bandung Digagalkan Warga, Pelaku Dibekuk Polisi

Upaya Pemerasan dengan Sajam terhadap Bus Pariwisata di Bandung Gagal Total Berkat Aksi Sigap Warga

Bandung, Jawa Barat - Sebuah aksi pemerasan yang disertai pengancaman dengan senjata tajam terhadap sopir bus pariwisata di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berhasil digagalkan berkat kesigapan warga sekitar pada Minggu (6/4/2025). Pelaku, yang diketahui berinisial JAP (26) dan merupakan warga Kecamatan Banjaran, kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Pameungpeuk, AKP Asep Dedi, membenarkan penangkapan tersebut. "Benar, pelaku premanisme tersebut sudah kami amankan di Polsek. Pelaku melakukan pengancaman dengan membawa sebilah senjata tajam," ujarnya melalui pesan singkat pada Selasa (8/4/2025).

Kronologi kejadian bermula saat JAP bersama dua rekannya mendatangi obyek wisata Batu Karut di Kampung Carik, Desa Batu Karut. Tak lama setelah sebuah bus pariwisata tiba di lokasi, JAP mendekati sopir bus dengan maksud terselubung.

Awalnya, JAP hanya meminta rokok kepada sopir. Namun, ketika permintaannya ditolak, pelaku mulai menunjukkan gelagat mencurigakan dan situasi dengan cepat memanas. Diduga karena merasa tidak senang permintaannya ditolak, JAP kemudian mengeluarkan senjata tajam dan mulai mengancam sopir serta para penumpang di dalam bus.

Teriakan penumpang di dalam bus segera menarik perhatian warga yang berada di sekitar lokasi wisata. Warga yang melihat kejadian tersebut dengan cepat bereaksi dan berusaha mengamankan pelaku. Aksi heroik warga ini membuat ketiga pelaku panik dan berusaha melarikan diri.

"Pelaku sempat diamankan warga karena kedapatan membawa golok. Warga kemudian menghubungi petugas kepolisian untuk penanganan lebih lanjut," jelas AKP Asep Dedi.

Beruntung, JAP berhasil diamankan oleh warga sebelum sempat melarikan diri. Namun, dua rekannya berhasil kabur saat situasi menjadi tidak terkendali. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku yang melarikan diri tersebut.

"Saat ini terduga pelaku JAP masih kami amankan di ruang tahanan Polsek Pameungpeuk untuk dimintai keterangan lebih dalam. Kami juga mengamankan barang bukti serta keterangan para saksi di lapangan terkait peristiwa percobaan aksi premanisme terhadap bus pariwisata ini," imbuh AKP Asep Dedi.

Kasus ini menjadi sorotan serius bagi pihak kepolisian dalam upaya memberantas aksi premanisme yang semakin meresahkan masyarakat, terutama di area publik dan lokasi-lokasi wisata yang sering menjadi target pelaku kejahatan. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan segala bentuk tindakan mencurigakan atau aksi premanisme kepada pihak berwajib agar dapat segera ditindaklanjuti.

Langkah Kepolisian Selanjutnya

Polisi akan meningkatkan patroli di area wisata dan tempat keramaian lainnya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Selain itu, polisi juga akan bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan pengelola tempat wisata untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

Imbauan kepada Masyarakat

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi tindak kejahatan. Jika menemukan atau mengalami kejadian yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat.

Daftar Barang Bukti yang Diamankan

  • Senjata tajam (golok)
  • Keterangan saksi

Pesan Penutup

Aksi heroik warga dalam menggagalkan aksi pemerasan ini patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.