ITDC Optimistis Golo Mori, NTT, Akan Menjadi Destinasi Pariwisata Baru yang Menjanjikan

ITDC Optimistis Golo Mori, NTT, Akan Menjadi Destinasi Pariwisata Baru yang Menjanjikan

Pemerintah terus berupaya mendorong pemerataan pengembangan sektor pariwisata di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui pengembangan destinasi wisata baru di kawasan Timur Indonesia. InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), sebagai salah satu badan usaha milik negara yang bergerak di bidang pengembangan destinasi pariwisata, tengah fokus mengembangkan Golo Mori di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai destinasi wisata unggulan. Langkah strategis yang diambil ITDC adalah penyelenggaraan International Golo Mori Jazz Festival yang direncanakan akan berlangsung pada 12 April mendatang di Labuan Bajo.

Direktur Komersial ITDC, Troy Reza Warokka, mengungkapkan keyakinan bahwa festival musik internasional ini akan menjadi penggerak utama pariwisata di Golo Mori. Meskipun sempat tertunda akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, persiapan acara terus berlanjut dengan kolaborasi yang kuat antara ITDC dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pemerintah daerah setempat. "Kolaborasi ini sangat krusial," ujar Troy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/3/2025). "Kami optimistis Golo Mori memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan, dan dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkannya." ITDC juga berkomitmen untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal agar turut serta berpartisipasi dalam festival ini, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

Keunikan Golo Mori sebagai destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dengan kekayaan alam dan budaya yang kental menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini membedakan Golo Mori dengan destinasi lain seperti Mandalika dan Nusa Dua yang telah memiliki agenda wisata yang mapan. "Mandalika dan Nusa Dua sudah memiliki event-event besar yang terjadwal rutin," jelas Troy. "Golo Mori memiliki kekhasan tersendiri yang perlu dikembangkan dengan strategi yang tepat. Festival musik ini merupakan langkah awal yang strategis untuk memperkenalkan Golo Mori kepada wisatawan domestik maupun mancanegara."

ITDC melihat International Golo Mori Jazz Festival sebagai langkah inovatif untuk memperkaya pilihan wisata di Indonesia. Dengan menggabungkan unsur budaya, musik, dan potensi pengembangan di sektor olahraga, ITDC yakin Golo Mori dapat menjadi destinasi yang menarik bagi berbagai kalangan wisatawan. "Ini merupakan inisiatif pertama yang berfokus pada festival musik skala internasional di Golo Mori," tambah Troy. "Biasanya kegiatan di kawasan ini lebih banyak terfokus pada meeting. Kami optimistis, festival ini akan menjadi sukses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata Golo Mori dan NTT secara keseluruhan." ITDC menargetkan festival ini akan menjadi agenda wisata tahunan yang mampu menarik wisatawan mancanegara untuk mengenal keindahan dan keunikan Golo Mori.

Langkah-langkah yang dilakukan ITDC dalam mengembangkan Golo Mori menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong pemerataan pembangunan pariwisata di Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, Golo Mori diharapkan dapat menjadi destinasi wisata baru yang mampu bersaing di kancah internasional dan berkontribusi pada perekonomian daerah.

Berikut beberapa poin penting dalam pengembangan Golo Mori:

  • Pengembangan infrastruktur pendukung pariwisata.
  • Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
  • Pelestarian budaya dan lingkungan.
  • Kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.
  • Promosi dan pemasaran destinasi wisata.