Rachmat Riyanto Luncurkan Program Rumah DP 0% untuk ASN dan PPPK Bengkulu Tengah: Upaya Tingkatkan PAD dan Loyalitas

Rachmat Riyanto Luncurkan Program Rumah DP 0% untuk ASN dan PPPK Bengkulu Tengah

Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto, mengumumkan inisiatif strategis untuk meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di wilayahnya. Program unggulan ini menawarkan kesempatan memiliki rumah tanpa uang muka (DP), dengan syarat utama: memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Bengkulu Tengah. Pengumuman ini disampaikan saat apel Pemerintah Daerah Bengkulu Tengah.

"Program ini merupakan kelanjutan dari kebijakan mewajibkan seluruh ASN dan PPPK ber-KTP Bengkulu Tengah," tegas Rachmat. Beliau menambahkan, langkah ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan wujud komitmen pemerintah daerah untuk memastikan ASN dan PPPK benar-benar berdomisili dan berkontribusi aktif di Bengkulu Tengah. Pemerintah daerah telah menyiapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk membantu ASN dan PPPK dalam memproses perpindahan administrasi kependudukan mereka.

Rachmat Riyanto menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan solusi konkret bagi ASN dan PPPK setelah mereka memindahkan KTP ke Bengkulu Tengah. "Ini bukan sekadar kebijakan pindah KTP, namun kami siapkan solusinya," ujarnya. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung ASN dan PPPK untuk berintegrasi penuh dengan masyarakat setempat.

Tujuan dan Dampak Strategis

Kebijakan ini memiliki dampak strategis yang luas bagi pembangunan daerah. Rachmat Riyanto mengungkapkan, dengan meningkatnya jumlah ASN dan PPPK yang ber-KTP Bengkulu Tengah, akan terjadi peningkatan signifikan dalam:

  • Jumlah Penduduk: Pertambahan penduduk akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
  • Pertumbuhan Ekonomi: Aktivitas ekonomi akan meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.
  • Pendapatan Asli Daerah (PAD): PAD akan meningkat karena lebih banyak ASN dan PPPK yang membayar pajak dan berkontribusi pada ekonomi daerah.
  • Perhatian Pemerintah Pusat: Peningkatan PAD dan jumlah penduduk akan menjadi pertimbangan bagi pemerintah pusat untuk memberikan bantuan pembangunan yang lebih besar.

Realisasi Program dan Dukungan Dinas Dukcapil

Guna merealisasikan program ini, Dinas Dukcapil Bengkulu Tengah telah menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan Dukcapil Kota Bengkulu. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah proses perpindahan administrasi kependudukan bagi ASN dan PPPK yang sebelumnya berdomisili di Kota Bengkulu. Kepala Dinas Dukcapil Bengkulu Tengah, Ayatul Mukhtadin, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk menerbitkan surat edaran yang akan mempercepat proses perpindahan KTP.

Tantangan dan Harapan

Berdasarkan data yang ada, dari sekitar 5.000 ASN dan PPPK di Bengkulu Tengah, baru sekitar 800 orang yang telah memiliki KTP daerah setempat. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak ASN dan PPPK yang terdaftar sebagai warga Kota Bengkulu atau daerah lain. Rachmat Riyanto berharap, dengan adanya program rumah tanpa DP ini, semakin banyak ASN dan PPPK yang termotivasi untuk segera memindahkan KTP mereka ke Bengkulu Tengah.

"ASN yang menikmati gaji dan fasilitas dari APBD Bengkulu Tengah seharusnya juga menunjukkan komitmen dengan memiliki KTP daerah setempat," tegasnya. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.

Dengan diluncurkannya program rumah tanpa DP ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah berharap dapat meningkatkan loyalitas ASN dan PPPK, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.