Jakarta - Suasana Hari Raya Idulfitri tahun ini terasa istimewa bagi presenter Ruben Onsu. Setelah mengumumkan keputusannya menjadi mualaf tepat di Hari Lebaran melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Ruben menjalani salat Idulfitri pertamanya. Momen sakral ini ia laksanakan bersama sahabat karibnya, desainer kondang Ivan Gunawan, di sebuah masjid yang terletak di kawasan Jakarta Selatan.

Namun, ada cerita menarik di balik pelaksanaan salat Id perdana Ruben Onsu ini. Rupanya, Ruben hampir saja ditinggal oleh Ivan Gunawan lantaran dirinya terlambat tiba di kediaman sang desainer. Keterlambatan ini bukan tanpa alasan. Ruben menjelaskan bahwa ia menghadapi sejumlah kendala di perjalanan menuju rumah Ivan, termasuk penutupan jalan dan kesulitan manuver mobil di area yang sempit.

"Iya, gimana ya, soalnya jalanan banyak yang di portal," ungkap Ruben dalam acara Brownis yang tayang di TransTV, Selasa (8/4/2025). "Mobil aku sempat nyangkut di tikungan, jadi harus putar balik lagi karena mau lewat jalur yang sempit."

Keterlambatan Ruben ini rupanya membuat Ivan Gunawan sedikit kesal. "Lagian, lama banget sih datangnya," keluh Ivan.

Ruben pun berusaha menjelaskan bahwa ia telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk ibadah salat Idulfitri pertamanya ini. "Kan baru jam berapa," sahut Ruben.

Namun, Ivan Gunawan rupanya memiliki prinsip sendiri soal waktu. "Nggak bisa, gue orangnya nggak bisa nunggu," tegas Ivan, yang dikenal dengan ketepatan waktunya.

Terlepas dari insiden kecil tersebut, Ruben Onsu tampak antusias menjalani ibadah salat Id perdananya. Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya masih terus belajar dan mendalami ajaran Islam. Dukungan dari sahabat-sahabatnya, termasuk Ivan Gunawan, menjadi motivasi tersendiri baginya.

Ivan Gunawan pun memberikan pesan menyentuh kepada Ruben. "Jangan lelah untuk belajar ya, dan jangan berubah demi seseorang. Harus dari dalam hati," pesan Ivan, yang disambut anggukan setuju dari Ruben Onsu. Pesan ini menjadi pengingat bagi Ruben untuk terus belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalankan keyakinan barunya.