Mitsubishi Xforce Hybrid Raih Peringkat Keselamatan Tertinggi ASEAN NCAP

Mitsubishi Xforce Hybrid Kantongi Bintang Lima dari ASEAN NCAP: Bukti Komitmen Keselamatan di Asia Tenggara

Mitsubishi Motors Corporation terus memperluas jangkauannya di pasar Asia Tenggara dengan meluncurkan Xforce versi Hybrid Electric Vehicle (HEV) di Thailand pada Maret 2025. Tak lama setelah debutnya, Xforce Hybrid langsung meraih pengakuan bergengsi berupa peringkat bintang lima dari New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP).

Pencapaian ini menegaskan komitmen Mitsubishi terhadap keselamatan dan kualitas produknya. Hasil ini mengikuti jejak Xforce varian standar yang juga berhasil meraih peringkat bintang lima pada pengujian yang dilakukan Juni 2024 lalu. Dengan demikian, konsumen di Asia Tenggara dapat merasa yakin bahwa Xforce Hybrid menawarkan tingkat perlindungan yang tinggi.

Detail Penilaian ASEAN NCAP

Penilaian ASEAN NCAP didasarkan pada empat kategori utama, dengan rincian skor yang diperoleh Xforce Hybrid sebagai berikut:

  • Perlindungan Penumpang Dewasa (Adult Occupant Protection/AOP): 35.58 poin
  • Perlindungan Penumpang Anak-anak (Child Occupant Protection/COP): 17.03 poin
  • Sistem Bantuan Keselamatan (Safety Assist Technologies/SAT): 15.25 poin
  • Keselamatan Pengendara Sepeda Motor (Motorcycle Safety/MS): 12.95 poin

Skor keseluruhan yang dicapai Xforce Hybrid adalah 80.80 poin, yang mengantarkannya pada peringkat bintang lima yang didambakan. Hasil lengkap pengujian ini tersedia untuk diakses publik melalui situs web resmi ASEAN NCAP.

Fitur Keselamatan Canggih pada Mitsubishi Xforce Hybrid

Keberhasilan Xforce Hybrid dalam meraih peringkat keselamatan tertinggi tidak lepas dari implementasi berbagai fitur keselamatan aktif canggih, antara lain:

  • Adaptive Cruise Control (ACC): Sistem yang secara otomatis menyesuaikan kecepatan kendaraan untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
  • Forward Collision Mitigation system (FCM): Sistem yang memperingatkan pengemudi akan potensi tabrakan depan dan secara otomatis melakukan pengereman jika diperlukan.
  • Automatic High Beam (AHB): Sistem yang secara otomatis menyesuaikan penggunaan lampu jauh berdasarkan kondisi lalu lintas.
  • Leading Car Departure Notification (LCDN): Sistem yang memberitahu pengemudi ketika kendaraan di depan mulai bergerak.
  • Rear Cross Traffic Alert (RCTA): Sistem yang memperingatkan pengemudi akan adanya kendaraan yang melintas saat mundur.
  • Blind Spot Warning (BSW) with Lane Change Assist (LCA): Sistem yang memantau titik buta pengemudi dan memberikan peringatan jika ada kendaraan di area tersebut, serta membantu saat berpindah jalur.

Mode Berkendara Adaptif untuk Berbagai Kondisi

Selain fitur keselamatan, Xforce Hybrid juga menawarkan tujuh mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi jalan dan preferensi pengemudi. Mode-mode tersebut meliputi:

  • Normal: Mode standar untuk penggunaan sehari-hari.
  • Charge: Mode untuk mengisi daya baterai hybrid saat berkendara.
  • EV: Mode yang memungkinkan kendaraan berjalan hanya dengan tenaga listrik dari baterai.
  • Wet: Mode untuk meningkatkan traksi dan stabilitas di jalan basah.
  • Gravel: Mode untuk meningkatkan performa di jalan berkerikil.
  • Tarmac: Mode untuk performa optimal di jalan aspal.
  • Mud: Mode untuk meningkatkan traksi di jalan berlumpur.

Kemampuan Xforce Hybrid untuk beroperasi dalam mode EV memberikan keuntungan tambahan berupa efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi. Saat daya baterai menipis dalam mode EV, sistem secara otomatis beralih ke mode pengisian daya tanpa perlu pengisian eksternal.

Harga dan Varian di Pasar Thailand

Mitsubishi Xforce Hybrid saat ini dipasarkan di Thailand dalam tiga varian, yaitu Ignite, Ultimate, dan Ultimate X. Harga mulai dari 899.000 baht (sekitar Rp 440 jutaan) hingga 1.089.000 baht (sekitar Rp 533 jutaan). Dengan kombinasi keselamatan, teknologi, dan efisiensi, Xforce Hybrid menjadi pilihan menarik bagi konsumen di pasar otomotif Asia Tenggara.