Aksi Pencurian di Cengkareng: Warung Kelontong Ketua RW Jadi Target, Kerugian Capai Belasan Juta Rupiah

Warung Kelontong Ketua RW di Cengkareng Dibobol Maling Berjaket Ojol

Jakarta, DKI Jakarta - Sebuah insiden pencurian menimpa Suroto (52), seorang Ketua RW di wilayah Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Warung kelontong miliknya yang terletak di Jalan Utama Raya Nomor 38, RT 01/RW 06, Cengkareng Barat, menjadi sasaran pelaku kejahatan pada Jumat (4/5/2025) lalu.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang diperoleh, pelaku yang mengenakan jaket ojek online (ojol) tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 06.38 WIB. Ia mengendarai sepeda motor Honda Beat seorang diri. Pelaku terlihat mengenakan helm dan penutup wajah berwarna hitam, berusaha menyamarkan identitasnya.

Setibanya di depan warung, pelaku tidak langsung melancarkan aksinya. Ia terlihat melakukan pengamatan terhadap situasi di sekitar lokasi. Setelah merasa aman, pelaku mengambil sebuah bangku panjang berbahan kayu dan duduk di atasnya, masih dengan helm terpasang. Tak lama kemudian, ia bangkit dan membuka jok sepeda motornya. Langkah selanjutnya adalah memindahkan arah kamera CCTV yang mengarah ke warung, dengan tujuan untuk menghindari perekaman aksinya.

Suroto, sang pemilik warung, saat kejadian sedang berada di kampung halamannya di Lamongan, Jawa Timur, untuk mudik Lebaran. Istri dan anaknya berada di dalam warung yang sekaligus menjadi tempat tinggal mereka, namun sedang tertidur pulas.

"Istri dan anak saya kecapean semalam. Jadi, suara berisik saat pelaku merusak kunci tidak terdengar," ujar Suroto kepada wartawan pada Selasa (8/4/2025), menceritakan kronologi kejadian.

Istri dan anak Suroto baru menyadari bahwa warung mereka telah dibobol maling saat terbangun sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka mendapati pintu warung sudah dalam keadaan terbuka. Setelah melakukan pemeriksaan, diketahui bahwa sejumlah rokok senilai sekitar Rp13 juta raib digasak pelaku. Selain itu, uang tunai sebesar Rp1,5 juta dan sebuah ponsel merek Infinix juga turut hilang.

"Pintu warung digembok dan dikunci dari dalam. Pelaku sepertinya menggunakan palu dan pahat untuk merusak kunci dari luar," jelas Suroto.

Istri dan anak Suroto sangat terpukul atas kejadian ini. Apalagi, rokok yang dicuri tersebut baru saja dibeli dari agen sebagai stok untuk menghadapi peningkatan permintaan selama libur Lebaran. Suroto juga mengkonfirmasi bahwa pelaku sempat memindahkan arah CCTV untuk menyembunyikan aksinya.

"Benar, CCTV-nya langsung diarahkan ke atas. Dia bisa naik ke bangku karena di situ ada meja dan bangku," imbuhnya.

Suroto menduga bahwa pelaku telah memahami situasi di sekitar warungnya dengan berpura-pura duduk di depan warung. Bangku di depan warung tersebut memang sering digunakan oleh warga sekitar untuk berteduh saat hujan.

"Mungkin dia sudah paham dengan keadaan. Di depan warung saya memang ada bangku untuk duduk-duduk. Jadi, kalau hujan, orang bisa istirahat di situ. Mungkin dia sering istirahat di situ, sering memantau. Tapi, kami tidak menyadarinya," pungkas Suroto.

Rincian Kerugian:

  • Rokok: Rp13.000.000
  • Uang Tunai: Rp1.500.000
  • Ponsel Infinix: 1 unit

Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.