Membludaknya Warga Bogor Serbu Samsat, Antrean Pemutihan Pajak Mengular Hingga Satu Kilometer
Antusiasme Warga Bogor Ikuti Program Pemutihan Pajak Picu Antrean Panjang di Samsat
Bogor, Jawa Barat - Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Bogor dipadati warga yang ingin memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor, Selasa (8/4/2025). Antrean panjang kendaraan mengular hingga mencapai satu kilometer, dimulai dari gerbang Samsat dan meluber ke Jalan FX Silaban. Lonjakan pemohon pajak ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat untuk menunaikan kewajibannya sekaligus memanfaatkan kesempatan penghapusan denda keterlambatan.
Menurut pantauan di lokasi, petugas Samsat tampak sigap mengatur lalu lintas kendaraan yang mengantre. Salah seorang petugas memperkirakan panjang antrean mencapai kurang lebih satu kilometer dan kondisi ini telah berlangsung sejak pagi hari. Warga terus berdatangan untuk mengurus pajak tahunan maupun perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) lima tahunan. Meskipun demikian, panjangnya antrian membuat sebagian warga terpaksa mengurungkan niatnya.
Ela (45), seorang warga Baranangsiang, Kota Bogor, memutuskan untuk menunda pembayaran pajaknya karena tidak sanggup menunggu lebih lama. Ia berencana kembali ke Samsat pada hari berikutnya dengan harapan antrean tidak separah hari ini. "Enggak jadi ngurus deh hari ini, panjang banget antreannya. Besok lagi aja ngurus pajaknya," ujarnya dengan nada kecewa.
Kasubag Tata Usaha Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Kota Bogor, Angga Parthagama, mengungkapkan bahwa seorang warga bahkan rela bermalam di kantor Samsat demi mengurus mutasi kendaraannya. "Tadi ada warga yang mau ngurus mutasi, nginap di sini dari jam 10 malam," ungkapnya.
Faktor-Faktor Pemicu Antrean Panjang
Beberapa faktor diduga menjadi penyebab membeludaknya warga di Samsat Kota Bogor:
- Program Pemutihan Pajak: Insentif penghapusan denda keterlambatan pajak menjadi daya tarik utama bagi wajib pajak untuk segera melunasi kewajibannya.
- Kesadaran Masyarakat: Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak tepat waktu juga berkontribusi pada peningkatan jumlah pemohon.
- Efek Pandemi: Adanya kelonggaran aktivitas setelah pandemi Covid-19 memungkinkan masyarakat untuk lebih leluasa mengurus keperluan administrasi, termasuk pembayaran pajak kendaraan.
Imbauan dan Solusi
Melihat kondisi ini, pihak Samsat Kota Bogor mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan layanan pembayaran pajak secara online atau melalui gerai-gerai Samsat yang tersebar di berbagai lokasi. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan antrean di kantor Samsat pusat. Selain itu, penambahan loket pelayanan dan optimalisasi sistem antrean juga menjadi solusi yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan.
Berikut adalah beberapa opsi pembayaran pajak yang dapat dimanfaatkan:
- Aplikasi Sambat (Samsat Mobile Banten): Aplikasi ini memungkinkan wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak secara online melalui smartphone.
- Gerai Samsat: Gerai Samsat tersedia di berbagai lokasi strategis, seperti pusat perbelanjaan dan kantor kelurahan, sehingga memudahkan masyarakat untuk membayar pajak.
- E-commerce: Beberapa platform e-commerce juga menyediakan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Dengan memanfaatkan opsi-opsi tersebut, diharapkan masyarakat dapat membayar pajak dengan lebih mudah dan nyaman, serta menghindari antrean panjang di kantor Samsat.