Bupati Bengkulu Tengah Geram: Teguran Keras Bagi ASN yang Tidak Disiplin

Bengkulu Tengah – Suasana apel pagi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (8/4/2025), berubah menjadi momen teguran keras dari Bupati Rachmat Riyanto. Ketegasan ini dipicu oleh sikap tidak disiplin dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertawa saat bupati sedang memberikan arahan penting di hadapan ribuan peserta apel.

Kejadian bermula ketika Bupati Rachmat Riyanto menyampaikan pidato yang menekankan pentingnya peningkatan mental ASN dalam menghadapi persaingan dengan daerah lain. Di tengah pidatonya, suara tawa dari barisan belakang mengganggu jalannya acara. Merasa tidak dihargai, Bupati Rachmat menghentikan pidatonya dan meminta kedua ASN yang tertawa untuk maju ke depan.

"Ibu yang di belakang, yang memakai tas, silakan maju ke depan. Ini contoh ASN kita. Bupati sedang memberikan arahan, dia malah tertawa. Siapa teman sebelahnya tadi?" ujar Bupati Rachmat dengan nada kecewa.

Kedua ASN tersebut kemudian diperintahkan untuk berdiri di tengah lapangan apel sebagai bentuk sanksi atas perilaku mereka. Rachmat menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan shock therapy agar para ASN lebih fokus dan menghargai setiap arahan yang diberikan.

"Saya jarang mengadakan apel. Bagaimana kabupaten kita bisa bersaing dengan daerah lain jika mental ASN seperti ini? Arahan bupati saja tidak dihiraukan, apalagi arahan kepala dinas dan aspirasi masyarakat. Silakan berdiri di sana," tegasnya.

Usai apel, kepada awak media, Bupati Rachmat menjelaskan lebih lanjut bahwa tindakan tegasnya ini bertujuan untuk mengingatkan seluruh ASN agar lebih serius dalam bekerja dan memprioritaskan program pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa ASN memiliki peran penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya sudah bekerja selama 30 hari sebagai bupati. Kita harapkan para ASN ini bisa fokus mengikuti arahan yang disampaikan. Jika arahan bupati saja tidak didengarkan, bagaimana ASN ini mau memperjuangkan program-program kita?" ujarnya.

Bupati juga mengingatkan bahwa seorang ASN harus memiliki mentalitas yang kuat dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. Ia berharap, dengan adanya kejadian ini, seluruh ASN di Bengkulu Tengah dapat lebih meningkatkan disiplin dan kinerja mereka.

Seusai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan acara halal bi halal antara bupati dan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah.