Bupati Indramayu Lucky Hakim Kembali Aktif Bekerja Usai Liburan ke Jepang dan Menghadapi Panggilan Kemendagri

INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, telah kembali bertugas setelah menyelesaikan liburannya di Jepang, yang sebelumnya sempat menjadi sorotan. Kembalinya Lucky Hakim ini ditandai dengan serangkaian kegiatan, termasuk memenuhi panggilan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan persiapan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat.

"Hari ini saya sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Tadi pagi, saya mengikuti apel dan kemudian meninjau Mal Pelayanan Publik untuk memastikan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ujar Lucky Hakim melalui pesan suara kepada awak media, Selasa (8/4/2025).

Selain kembali menjalankan tugas rutinnya di Indramayu, Lucky Hakim juga tengah dalam perjalanan menuju Jakarta untuk memenuhi panggilan dari Wakil Menteri dan Inspektorat Kemendagri. Panggilan ini diduga terkait dengan keberangkatannya ke Jepang saat libur Lebaran, yang menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak.

"Saya sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk memenuhi panggilan dari Bapak Wakil Menteri dan Inspektorat Kemendagri. Pertemuan dijadwalkan pukul 14.00 di Kemendagri. Saat ini saya sedang dalam perjalanan," lanjutnya.

Selain memenuhi panggilan Kemendagri, Lucky Hakim juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada hari Rabu (9/4/2025). Pertemuan ini kemungkinan akan membahas berbagai isu terkait pemerintahan di Kabupaten Indramayu, termasuk keberangkatannya ke Jepang.

"Besok, saya berencana untuk menghadap Bapak Gubernur, mungkin di Gedung Sate atau di rumah dinas. Saya belum tahu arahan pastinya, tetapi Insya Allah sore saya akan bertemu dengan beliau," kata Lucky.

Kontroversi Liburan ke Jepang Saat Libur Lebaran

Sebelumnya, keberangkatan Bupati Indramayu Lucky Hakim ke Jepang saat libur Lebaran menjadi perbincangan publik. Hal ini bermula dari foto-foto yang beredar di media sosial, yang menunjukkan Lucky Hakim sedang berada di Jepang. Foto-foto tersebut kemudian dikonfirmasi kebenarannya oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Keberangkatan Lucky Hakim ke Jepang saat libur Lebaran juga dianggap kurang sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengimbau kepala daerah untuk tidak bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran. Surat edaran tersebut menekankan pentingnya kehadiran kepala daerah di daerah masing-masing untuk mengurus berbagai hal terkait dengan perayaan Hari Besar Umat Islam ini.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengakui bahwa foto-foto yang beredar tersebut adalah benar Lucky Hakim. Dedi juga menyatakan bahwa Lucky Hakim tidak meminta izin Kemendagri untuk melakukan perjalanan tersebut.

Penjelasan Bupati Lucky Hakim

Menanggapi hal tersebut, Bupati Indramayu Lucky Hakim memberikan penjelasan terkait keberangkatannya ke Jepang saat libur Lebaran. Lucky Hakim membenarkan bahwa dirinya berada di Jepang selama libur Lebaran.

"Betul, saya berada di Jepang dan berangkat setelah Lebaran hingga selesai cuti bersama," kata Lucky Hakim melalui pesan singkat, Minggu (6/4/2025).

Lucky Hakim juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan penjelasan kepada Gubernur Jawa Barat dan Menteri Dalam Negeri terkait keberangkatannya ke Jepang.

"Nanti saya akan menghadap Bapak Gubernur dan Bapak Mendagri untuk menjelaskan," lanjutnya.

Lucky Hakim juga menjelaskan bahwa pada hari Lebaran Idul Fitri, ia telah menggelar open house di Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan melakukan patroli jalanan.

"Lalu di hari H+2 ke Jepang sampai tanggal 7 dan tanggal 8 sudah mulai kerja kembali seperti biasa, ada agenda ke desa korban rob di Eretan," jelas Lucky Hakim.

Agenda Selanjutnya

Dengan kembalinya Lucky Hakim ke Indramayu dan kesiapannya untuk memberikan klarifikasi, diharapkan polemik terkait liburannya ke Jepang dapat segera diselesaikan. Masyarakat Indramayu tentu berharap agar kepala daerah mereka dapat fokus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk membangun daerah.

Berikut adalah rangkuman agenda Lucky Hakim:

• Kembali bekerja seperti biasa (8/4/2025)
• Memenuhi panggilan Kemendagri (8/4/2025)
• Pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat (9/4/2025)