BELIFT LAB Tindak Tegas Sasaeng ENHYPEN yang Melanggar Privasi dan Hukum

BELIFT LAB Tindak Tegas Sasaeng ENHYPEN yang Melanggar Privasi dan Hukum

Agensi BELIFT LAB, naungan HYBE Labels, menyatakan perang terhadap para sasaeng yang secara terang-terangan mengganggu kehidupan pribadi member grup idola ENHYPEN. Pernyataan resmi yang dikeluarkan mengungkap serangkaian pelanggaran serius yang dilakukan oleh para penggemar obsesif tersebut, mulai dari penyusupan ilegal hingga ancaman serius terhadap keselamatan dan privasi para artis. Tindakan tegas akan diambil terhadap para pelaku, dibantu oleh bukti-bukti yang dikumpulkan dan informasi dari ENGENE, fanbase ENHYPEN.

Dalam rilis pernyataan tersebut, BELIFT LAB memaparkan kronologi tindakan sasaeng yang semakin meresahkan. Salah satu tindakan paling mengejutkan adalah upaya penyusupan ke tempat tinggal para member. Para sasaeng terbukti telah melakukan suap kepada kurir atau sopir untuk bisa mengakses kediaman para artis tanpa izin. Tujuannya pun terbilang mengerikan: memotret para member secara diam-diam untuk kemudian diperjualbelikan. Bukti-bukti terkait aktivitas ilegal ini telah dikumpulkan dan akan diproses secara hukum oleh agensi.

Lebih jauh, BELIFT LAB juga mencatat pelanggaran privasi yang sistematis. Para sasaeng secara ilegal mendapatkan informasi pribadi member ENHYPEN, termasuk jadwal penerbangan mereka. Informasi ini kemudian digunakan untuk mengikuti para member, bahkan hingga ke dalam penerbangan, dan memotret mereka tanpa izin di ruang pribadi. Agensi menekankan bahwa tindakan ini menimbulkan kerugian signifikan bagi artis dan merupakan pelanggaran eksplisit terhadap privasi dan persetujuan mereka. Tindakan yang dianggap sebagai penguntitan dan dapat dikategorikan sebagai kejahatan.

Ancaman tidak berhenti sampai di situ. Para sasaeng bahkan telah mendapatkan akses ke nomor telepon pribadi para member, dan menggunakannya untuk melakukan panggilan dan pengiriman pesan secara terus-menerus. Yang lebih mengkhawatirkan, banyak pesan yang berisikan konten cabul dan bersifat ancaman. Tingkat obsesi yang membahayakan ini telah memicu reaksi keras dari BELIFT LAB yang berkomitmen untuk melindungi artisnya.

Kerjasama dengan ENGENE, basis penggemar ENHYPEN, menjadi kunci penting dalam pengumpulan bukti. BELIFT LAB mengapresiasi bantuan para penggemar yang telah melaporkan aktivitas mencurigakan. Informasi dan bukti yang diberikan oleh ENGENE ini turut memperkuat posisi agensi untuk mengambil tindakan hukum yang tegas dan menyeluruh. Investigasi yang menyeluruh akan dilakukan dengan melibatkan pihak berwenang untuk memastikan keamanan dan privasi para member ENHYPEN dapat terjaga.

BELIFT LAB menegaskan kembali komitmennya dalam melindungi artisnya dari tindakan sasaeng yang tidak bertanggung jawab. Tindakan hukum yang tegas akan dijatuhkan kepada siapa pun yang terbukti terlibat, sebagai bentuk pencegahan dan pertanggungjawaban atas tindakan yang telah merugikan para artis dan merongrong keamanan mereka. Agensi berharap tindakan ini akan memberikan efek jera dan melindungi artis-artis lain dari kejadian serupa di masa mendatang.

Daftar Tindakan Sasaeng:

  • Menyuap kurir/sopir untuk masuk ke kediaman artis.
  • Memotret artis tanpa izin untuk dijual.
  • Membeli informasi pribadi artis (jadwal penerbangan, dll.).
  • Mengikuti artis dalam penerbangan dan memotret mereka tanpa izin.
  • Menggunakan nomor telepon pribadi artis untuk melakukan panggilan dan mengirim pesan cabul.