Rupiah Tertekan Sentimen Global: Pergerakan Kurs Dolar AS di Lima Bank Utama Indonesia
Rupiah Tertekan Sentimen Global: Pergerakan Kurs Dolar AS di Lima Bank Utama Indonesia
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami tekanan di pasar spot pada perdagangan hari ini. Pelemahan ini dipicu oleh sentimen global, terutama terkait isu perang tarif yang kembali mencuat setelah pengumuman tarif impor baru oleh Amerika Serikat dan respons dari negara-negara mitra dagang.
Data Bloomberg menunjukkan bahwa pada pukul 09.08 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.852,5 per dolar AS, mengalami pelemahan sebesar 31 poin atau 0,18 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.821,5 per dolar AS. Analis pasar memperkirakan bahwa pasar keuangan Indonesia, yang baru saja kembali aktif setelah libur Lebaran, memberikan reaksi terhadap perkembangan-perkembangan global tersebut.
"Adanya aksi buy on dip dapat memberikan sentimen positif sementara ke aset berisiko. Pasar masih rentan terhadap tekanan sepanjang minggu ini karena isu perang tarif terus bergulir. Investor juga menantikan hasil negosiasi tarif antara beberapa negara," ujar Ariston Tjendra, seorang analis valuta asing.
Sebelumnya, kurs tengah Jisdor menunjukkan nilai tukar rupiah pada hari Kamis, 27 Maret 2025, berada di level Rp 16.566 per dolar AS, menguat dibandingkan hari Rabu, 26 Maret 2025, yang berada di level Rp 16.588 per dolar AS. Pergerakan nilai tukar yang fluktuatif ini mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.
Kurs Dolar AS di Lima Bank Besar Indonesia
Berikut adalah informasi mengenai kurs jual dan beli dolar AS di lima bank besar di Indonesia pada hari ini:
- BRI:
- Jual: Rp 16.859
- Beli: Rp 16.828
- Bank Mandiri:
- Jual: Rp 16.900
- Beli: Rp 16.750
- BNI:
- Jual: Rp 16.858
- Beli: Rp 16.838
- BCA:
- Jual: Rp 16.860
- Beli: Rp 16.810
- CIMB Niaga:
- Jual: Rp 16.864
- Beli: Rp 16.859
Kurs jual menunjukkan harga di mana bank menjual dolar AS kepada nasabah, sementara kurs beli menunjukkan harga di mana bank membeli dolar AS dari nasabah. Perbedaan antara kurs jual dan beli mencerminkan margin keuntungan yang diperoleh bank dari transaksi valuta asing.
Pergerakan nilai tukar rupiah akan terus dipantau oleh pelaku pasar dan pemangku kebijakan, mengingat dampaknya terhadap berbagai sektor ekonomi, termasuk perdagangan, investasi, dan inflasi. Stabilitas nilai tukar rupiah menjadi salah satu prioritas utama dalam menjaga stabilitas makroekonomi Indonesia.