Aktivitas Vulkanik Meningkat, Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Ditunda Hingga Pertengahan April 2025
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) mengumumkan perpanjangan penutupan sementara seluruh aktivitas pendakian hingga 13 April 2025. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Gede.
Pengumuman resmi disampaikan melalui Surat Edaran Nomor SE 19 Tahun 2025 yang dipublikasikan melalui akun Instagram resmi @bbtn_gn_gedepangrango pada hari Selasa, 8 April 2025. Dalam surat edaran tersebut, Kepala BBTNGGP, Adhi Nurul Hadi, menjelaskan bahwa penutupan diperpanjang hingga ada informasi lebih lanjut dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Antisipasi Letusan Freatik dan Gas Vulkanik
Perpanjangan penutupan ini merupakan respons terhadap peningkatan aktivitas gempa vulkanik Gunung Gede. Peningkatan ini berpotensi memicu letusan freatik, yaitu letusan yang disebabkan oleh interaksi antara magma panas dan air, serta hembusan gas-gas vulkanik yang berbahaya di sekitar area kawah. Meskipun hingga 6 April 2025 pukul 06.00 WIB, tingkat aktivitas vulkanik Gunung Gede masih berada pada Level I (Normal) berdasarkan pemantauan visual dan instrumental, potensi bahaya tetap perlu diwaspadai.
Risiko Bagi Pendaki dan Pengunjung
Letusan freatik dapat terjadi secara tiba-tiba dan sulit diprediksi, serta dapat melontarkan material vulkanik seperti batuan panas dan abu ke area sekitarnya. Sementara itu, hembusan gas-gas vulkanik, seperti sulfur dioksida (SO2) dan karbon dioksida (CO2), dapat membahayakan jiwa jika terhirup dalam konsentrasi tinggi.
BBTNGGP mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Gede, serta pengunjung dan wisatawan, untuk tidak mendekati, menuruni, atau bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon. Area ini dianggap sebagai zona paling berpotensi terdampak jika terjadi letusan freatik atau hembusan gas vulkanik.
Opsi Reschedule dan Refund Bagi Calon Pendaki
Bagi calon pendaki yang telah melakukan pendaftaran untuk periode 8 April 2025 dan seterusnya melalui website resmi https://booking.gedepangrango.org, BBTNGGP memberikan opsi untuk melakukan reschedule (perubahan jadwal) atau refund (pengembalian dana). Informasi lebih lanjut mengenai proses reschedule dan refund dapat diperoleh melalui kanal informasi resmi BBTNGGP.
Alternatif Pendakian di Jawa Barat
Dengan adanya perpanjangan penutupan Gunung Gede Pangrango, para pendaki yang telah merencanakan perjalanan dapat mempertimbangkan alternatif pendakian lain di wilayah Jawa Barat. Beberapa gunung yang populer di kalangan pendaki antara lain:
- Gunung Ciremai
- Gunung Papandayan
- Gunung Guntur
- Gunung Salak
- Gunung Burangrang
Pastikan untuk selalu memantau informasi terkini mengenai kondisi dan status pendakian gunung-gunung tersebut sebelum melakukan perjalanan. Keselamatan pendaki adalah prioritas utama.
BBTNGGP terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Gede secara intensif. Informasi terbaru akan segera diumumkan kepada publik melalui saluran informasi resmi BBTNGGP. Diharapkan para pendaki dan masyarakat dapat memahami dan mematuhi imbauan ini demi keselamatan bersama.