Tol Jombang-Mojokerto Dipadati Ratusan Ribu Kendaraan Selama Periode Arus Balik Lebaran 2025
Arus Balik Lebaran 2025: Tol Jombang-Mojokerto Catat Rekor Volume Kendaraan
Periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 2025 mencatatkan lonjakan signifikan volume kendaraan yang melintas di ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Lebih dari 227 ribu kendaraan tercatat memadati jalan tol tersebut, menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat pasca perayaan Idul Fitri. Kepadatan arus balik ini terpantau ramai lancar di jalur arteri Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Menurut keterangan Kanit PJR Jatim 3 AKP Sudirman, peningkatan volume kendaraan di Tol Jomo mulai terasa sejak Jumat (4/4), atau H+3 Lebaran. Arus balik didominasi oleh kendaraan yang berasal dari wilayah Nganjuk, Blitar, Kediri, dan sekitarnya, dengan tujuan utama Surabaya. Puncak arus balik lokal di Jawa Timur ini terjadi pada Sabtu (5/4), atau H+4 Lebaran. Pada hari Senin (7/4/2025), arus lalu lintas di Tol Jomo terpantau lancar, serupa dengan kondisi normal. Namun, AKP Sudirman memperkirakan bahwa arus balik masih akan berlangsung hingga Selasa (8/4) pagi.
"Dua hari lalu (saat arus balik), lalu lintas ramai seperti long weekend, terutama pada pukul 16.00-19.00 WIB. Setelah pukul 20.00 WIB, kondisi kembali normal seperti biasa," jelasnya.
PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), selaku pengelola Astra Tol Jomo, merilis data rinci mengenai jumlah kendaraan yang melintasi tol selama periode arus balik H+3 hingga H+5 Lebaran Idul Fitri. Tercatat, sebanyak 75.080 kendaraan melintas pada H+3, 78.960 kendaraan pada H+4, dan 73.881 kendaraan pada H+5 Lebaran.
Lonjakan Arus Mudik dan Dampaknya
Sebelumnya, selama periode arus mudik, Tol Jomo juga mencatatkan volume kendaraan yang tinggi, mencapai 704.088 unit terhitung sejak H-10 Hari Raya Idul Fitri atau 21 Maret 2025. Lonjakan signifikan arus mudik mulai terjadi pada H-5 Lebaran, meningkat dari rata-rata harian sebesar 25.000 kendaraan menjadi 37.594 kendaraan. Peningkatan terus berlanjut dengan 44.312 kendaraan pada H-4, 55.694 pada H-3, 54.940 pada H-2, 40.621 pada H-1, 59.514 pada H1, 85.591 pada H2, 84.334 pada H+1, serta 84.110 kendaraan pada H+2 Lebaran. Secara keseluruhan, total pengguna Tol Jomo selama periode arus mudik dan balik Lebaran mencapai 932.009 kendaraan.
Kepadatan sempat terjadi di Exit Bandar, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, pada H2, H+1, dan H+2 Lebaran. Hal ini disebabkan oleh kepadatan di jalur arteri Jombang yang menuju Simpang 3 Mengkreng, perbatasan Kediri dan Nganjuk. "(Kepadatan) saat arus mudik, itu pun tak seeksterem tahun lalu," kata Sudirman.
Arus Lokal dan Prediksi Penurunan Volume Kendaraan
Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, menjelaskan bahwa tingginya volume kendaraan pada H2 hingga H+2 Lebaran disebabkan oleh arus mudik lokal. Masyarakat Jawa Timur memanfaatkan momen Lebaran untuk bersilaturahmi dengan saudara dan kerabat.
"Saat itu, masyarakat langsung balik, berangkat pagi, pulang petang. Itu terus menerus setelah Lebaran, lajur ke barat dan timur sama-sama ramai," jelasnya.
Pada hari Senin (7/4/2025), nuansa arus balik lokal di Jawa Timur masih terasa di Tol Jomo. Beberapa rest area di jalan tol tersebut terpantau ramai, meskipun tidak seramai saat arus mudik. Zanuar Firmanto memprediksi bahwa jumlah kendaraan yang melintas akan terus menurun.
Berikut adalah perkiraan jumlah kendaraan yang akan melintas:
- H+6 Lebaran: 48.243 kendaraan
- H+7 Lebaran: 42.638 kendaraan
- H+8 Lebaran: 39.908 kendaraan
"Hari ini dan besok prediksi kami melandai tak seramai kemarin. Karena masyarakat sudah pada balik," pungkasnya.