Transformasi Aston Villa: Sentuhan Magis Unai Emery Mengubah The Villans Menjadi Penantang Serius
Aston Villa mengalami transformasi yang luar biasa di bawah arahan Unai Emery. Dari tim yang berjuang di papan tengah, kini mereka menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Liga Inggris dan Eropa. Sentuhan taktis Emery telah membangkitkan semangat tim dan menghasilkan performa yang konsisten.
Sejak kedatangannya pada tahun 2022, Emery secara bertahap membangun tim yang kompetitif. Musim 2024/2025 menjadi bukti nyata keberhasilannya. Aston Villa saat ini berada di peringkat keenam Liga Inggris dengan 51 poin dari 31 pertandingan, hanya terpaut dua poin dari zona Liga Champions. Peluang untuk mengamankan tempat di empat besar sangat terbuka lebar.
Berikut adalah pencapaian penting Aston Villa di bawah asuhan Unai Emery:
- Kembalinya ke Papan Atas: Sebelum Emery datang, Aston Villa belum pernah finis di tujuh besar Liga Inggris sejak tahun 2010. Kehadiran Emery telah mengakhiri penantian panjang tersebut.
- Rekor Kemenangan: Aston Villa mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi, pencapaian yang terakhir kali diraih pada tahun 1981. Ini menunjukkan momentum positif yang berhasil dibangun oleh Emery.
- Liga Champions: Emery membawa Aston Villa melaju ke perempat final Liga Champions musim ini, sebuah pencapaian bersejarah yang membangkitkan kenangan kejayaan masa lalu. Mereka akan menghadapi Paris Saint-Germain di babak selanjutnya.
- Persentase Kemenangan Tertinggi: Unai Emery memiliki persentase kemenangan terbaik (54%) dibandingkan semua manajer dalam sejarah Aston Villa. Ini membuktikan keefektifan taktik dan strategi yang diterapkannya.
- Kembalinya ke Liga Champions Setelah 42 Tahun: Aston Villa kembali merasakan atmosfer Liga Champions sejak tahun 1982, berkat tangan dingin Unai Emery.
Selain Liga Inggris dan Liga Champions, Aston Villa juga masih berpeluang meraih gelar di Piala FA. Mereka akan menghadapi Crystal Palace di babak semifinal pada 26 April.
Keberhasilan Aston Villa tidak lepas dari performa gemilang para pemain. Rekrutan baru seperti Marcus Rashford dan Marco Asensio tampil impresif dengan kontribusi gol dan assist yang signifikan. Donyell Malen juga menunjukkan potensi besar di lini depan. Selain itu, pemain muda seperti Morgan Rogers (22 tahun) dan Jacob Ramsey (23 tahun) semakin matang dan menjadi andalan tim.
Emery sendiri memiliki ambisi besar untuk membawa Aston Villa meraih kesuksesan lebih lanjut. "Saya ingin memenangkan Liga Champions di sini, karena Premier League rasanya lebih sulit," ujarnya. Ia juga mencontohkan keberhasilan Leicester City sebagai bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola.
Dengan kontrak yang berlaku hingga musim panas 2029, perjalanan Unai Emery bersama Aston Villa masih panjang. Para penggemar The Villans berharap sang juru taktik asal Spanyol ini dapat terus membawa tim meraih prestasi gemilang di masa depan.