Arus Balik Lebaran 2025: Terminal Ngawi Kewalahan Hadapi Lonjakan Penumpang Tujuan Surabaya

Memasuki hari terakhir libur Lebaran 2025, Terminal Tipe A Kertonegoro di Ngawi, Jawa Timur, mengalami lonjakan penumpang yang signifikan, Senin (7/4/2025). Ribuan pemudik berbondong-bondong memadati terminal untuk kembali ke kota-kota tujuan, terutama Surabaya, setelah menghabiskan waktu bersama keluarga di kampung halaman.

Lonjakan penumpang ini telah terasa sejak beberapa hari sebelumnya, sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Satuan Pelaksana Terminal Tipe A Kertonegoro, Ali Imron Hariyadi. "Sejak Sabtu (5/4/2025), kami mencatat peningkatan jumlah armada yang beroperasi. Puncaknya terjadi hari ini, di mana kami memperkirakan lebih dari 900 unit bus keluar masuk terminal," ujarnya.

Menurut Hariyadi, banyak pemudik sengaja memilih hari terakhir libur untuk kembali ke perantauan agar dapat memaksimalkan waktu berkumpul dengan keluarga. Hal ini menyebabkan penumpukan penumpang, terutama pada rute-rute populer seperti Surabaya dan Malang.

Upaya Antisipasi Lonjakan:

Menghadapi situasi ini, pihak terminal telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendatangkan armada bus tambahan, termasuk bus pariwisata, untuk menampung lonjakan penumpang.

"Setiap bus tambahan ini dapat mengangkut sekitar 44 penumpang," jelas Hariyadi. Penambahan armada ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu penumpang dan mencegah terjadinya penumpukan yang berlebihan.

Koordinasi intensif juga dilakukan dengan Perusahaan Otobus (PO) dan pihak terkait lainnya untuk menyediakan bus pariwisata dengan layanan patas tujuan Surabaya. Hal ini dilakukan untuk memberikan alternatif transportasi yang nyaman dan terjangkau bagi para pemudik.

Mayoritas Pemudik Lokal:

Berdasarkan pantauan di lapangan, mayoritas pemudik yang menggunakan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) berasal dari wilayah sekitar Ngawi. Mereka kembali ke kota-kota besar seperti Surabaya untuk bekerja, kuliah, atau melanjutkan aktivitas lainnya.

Lonjakan penumpang di Terminal Ngawi ini menjadi gambaran betapa pentingnya peran transportasi publik dalam memfasilitasi mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen penting seperti libur Lebaran. Dengan langkah-langkah antisipasi yang tepat, diharapkan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.

Berikut rincian upaya yang dilakukan:

  • Mendatangkan armada bus tambahan, termasuk bus pariwisata.
  • Koordinasi dengan PO untuk penyediaan bus pariwisata layanan patas.
  • Memastikan kelancaran operasional terminal.
  • Mengimbau pemudik untuk selalu berhati-hati dan menjaga barang bawaan.

Dengan upaya-upaya ini, diharapkan para pemudik dapat kembali ke kota tujuan dengan selamat dan nyaman.