Mantan Pengawal Keluarga Beckham, Craig Ainsworth, Ditemukan Meninggal Dunia di Spanyol Setelah Pesan Perpisahan

Mantan pengawal keluarga selebritas Beckham, Craig Ainsworth, telah meninggal dunia di Spanyol setelah dilaporkan hilang. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh ibunya, Sally Ainsworth, melalui media sosial, mengungkapkan kesedihan mendalam atas kehilangan putranya.

Ainsworth, seorang mantan anggota Royal Marine yang berasal dari Enfield, London Utara, sebelumnya dilaporkan hilang dan dicari oleh pihak berwenang di wilayah Alicante dan Barcelona. Kepergiannya yang tragis menambah daftar panjang permasalahan kesehatan mental yang menimpa para veteran perang dan orang-orang yang berjuang melawan trauma.

Perjuangan Melawan PTSD dan Pesan Terakhir yang Menyayat Hati

Sally Ainsworth mengungkapkan bahwa putranya berjuang melawan gangguan stres pascatrauma (PTSD) setelah bertugas di Afghanistan. Sebelum ditemukan meninggal, Ainsworth sempat memposting pesan perpisahan di akun Facebook-nya, yang mengindikasikan rasa sakit mendalam yang ia rasakan.

"Craig telah ditemukan. Dengan kesedihan mendalam, dunia kehilangan Craig," tulis Sally dalam unggahannya. Ia menambahkan, "Ia pernah bertugas di Afghanistan dan mengidap PTSD." Unggahan tersebut juga menyertakan foto putranya berseragam militer, disertai pesan singkat: "Istirahatlah dengan damai, Craig."

Pengabdian Sebagai Pengawal dan Perjuangan Pribadi

Ainsworth, yang diperkirakan berusia 40 tahun saat meninggal, memiliki karir yang beragam. Ia pernah bertugas sebagai pengawal keluarga Beckham antara tahun 2013 hingga 2015, saat keluarga tersebut tinggal di Holland Park, London. Selain itu, ia juga pernah melindungi sejumlah bintang Hollywood ternama seperti Johnny Depp, Jennifer Lawrence, dan Arnold Schwarzenegger.

Namun, di balik kesuksesan kariernya, Ainsworth menyimpan luka mendalam. Dalam pesan terakhirnya di Facebook, ia mengungkapkan dampak pandemi COVID-19 terhadap kesehatan mentalnya. Ia menyebut bahwa lockdown telah menghancurkan banyak hal yang telah ia bangun, dan ia kehilangan 11 teman yang meninggal karena bunuh diri dalam kurun waktu 16 bulan.

"Saya kehilangan manusia-manusia luar biasa yang saya banggakan sebagai teman dan rekan," tulisnya. "Saya hidup dengan niat baik, bukan orang sempurna, tapi saya benar-benar menjalani hidup."

Ainsworth juga menyampaikan permintaan maaf kepada dua anjing kesayangannya, Lilo dan Stitch, karena harus meninggalkan mereka. "Kita akan bermain bersama lagi di sisi lain," tulisnya.

Warisan Positif dan Komunitas Kesehatan Mental

Pada Oktober 2023, Ainsworth menerbitkan buku biografi berjudul The Discombobulated Alpha, yang menceritakan perjalanan hidupnya dari korban perundungan di London, menjadi komando Royal Marine, pengawal selebritas, hingga pendiri komunitas kesehatan mental bernama Virtuous Savage.

Komunitas tersebut bertujuan membantu individu mengatasi gangguan mental, membangun ketahanan, dan mengembangkan potensi diri. Sebagai seorang pelatih (coach), Ainsworth dikenal karena mendorong orang lain untuk:

  • "Menghancurkan keyakinan pembatas"
  • "Membangun ketangguhan dalam tekanan"
  • "Menciptakan momentum tak tergoyahkan"

Kepergian Ainsworth meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang. Belum ada informasi resmi mengenai lokasi pasti dan penyebab kematiannya. Akademisi dari Universitas Middlesex, Prof. Linda Duffy, turut menyampaikan belasungkawa.

"Terima kasih atas pengabdianmu, Craig. Seorang marinir yang pemberani," tulisnya.