Dinas SDA DKI Jakarta Bergerak Cepat Atasi Banjir di Kembangan

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat merespon banjir yang melanda kawasan Kembangan Outer Ring Road, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, pada Senin (7/4/2025). Tim dari Dinas SDA dikerahkan untuk melakukan penyedotan air secara intensif guna mengurangi dampak genangan yang mengganggu aktivitas warga.

Lurah Kembangan Selatan, RM Pradana Putra, menjelaskan bahwa banjir mulai menggenangi jalanan sekitar pukul 05.30 WIB. Ketinggian air mencapai puncaknya hingga 50 sentimeter di beberapa titik, menyebabkan kesulitan bagi pengendara, terutama mobil sedan dan sepeda motor. Beberapa kendaraan bahkan dilaporkan mogok akibat terjangan banjir.

"Fokus utama kami saat ini adalah penyedotan air. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi debit air dan mempercepat surutnya genangan," ujar Pradana.

Selain Dinas SDA, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengerahkan personel dari berbagai unit untuk membantu penanganan banjir di Kembangan. Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub) turut diterjunkan ke lokasi untuk membantu pengaturan lalu lintas dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

"Alhamdulillah, respons dari Pemprov DKI sangat cepat. Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan banjir berjalan efektif dan efisien," kata Pradana.

Berikut adalah daftar upaya yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan banjir di Kembangan:

• Penyedotan Air Intensif: Dinas SDA mengerahkan sejumlah unit pompa untuk menyedot air dari jalanan dan area yang tergenang.
• Pengaturan Lalu Lintas: Petugas Dishub dan Satpol PP mengatur lalu lintas untuk meminimalkan kemacetan dan memastikan keselamatan pengguna jalan.
• Bantuan kepada Warga: Petugas PPSU dan relawan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, seperti evakuasi dan penyediaan makanan.
• Koordinasi Lintas Sektor: Pemerintah Kelurahan Kembangan Selatan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan penanganan banjir berjalan terpadu dan efektif.

Diharapkan dengan upaya-upaya ini, banjir di Kembangan dapat segera teratasi dan aktivitas warga dapat kembali normal. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur dan sistem drainase guna mencegah dan mengurangi dampak banjir di masa mendatang.

Antisipasi Banjir Jakarta

Banjir merupakan permasalahan kompleks yang sering dihadapi oleh kota-kota besar, termasuk Jakarta. Curah hujan tinggi, sistem drainase yang kurang memadai, dan tata ruang yang tidak terencana menjadi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya banjir.

Untuk mengatasi masalah banjir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil berbagai langkah strategis, antara lain:

• Normalisasi Sungai: Program normalisasi sungai bertujuan untuk memperlebar dan memperdalam sungai agar dapat menampung lebih banyak air.
• Pembangunan Waduk dan Embung: Pembangunan waduk dan embung berfungsi sebagai tempat penampungan air hujan untuk mengurangi risiko banjir.
• Perbaikan dan Pemeliharaan Drainase: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara rutin melakukan perbaikan dan pemeliharaan drainase untuk memastikan saluran air berfungsi dengan baik.
• Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengkampanyekan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan untuk mencegah penyumbatan saluran air.

Dengan upaya-upaya yang komprehensif dan berkelanjutan, diharapkan Jakarta dapat menjadi kota yang lebih tangguh terhadap banjir dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warganya.