Indonesia Kehilangan Tokoh Pengusaha Murdaya Poo: Dari Penjual Koran Hingga Konglomerat

Indonesia berduka atas meninggalnya Murdaya Widyawimarta Poo, seorang tokoh pengusaha sukses yang dikenal luas sebagai pemilik Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran dan memiliki saham signifikan di PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI), pengembang kawasan elit Pondok Indah. Kabar duka ini disampaikan oleh Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) pada hari Senin, 7 April 2025.

Murdaya Poo lahir di Blitar pada tanggal 12 Januari 1946. Perjalanan hidupnya merupakan inspirasi bagi banyak orang, sebuah kisah transformasi dari seorang penjual koran menjadi salah satu konglomerat paling berpengaruh di Indonesia. Sebelum merambah dunia bisnis, Murdaya Poo menjalani masa muda dengan berjualan koran hingga usia 26 tahun. Semangat pantang menyerah dan kegigihannya menjadi modal utama dalam menapaki tangga kesuksesan.

Titik balik dalam hidupnya terjadi pada tahun 1972, setahun setelah menikah dengan Siti Hartati Murdaya. Bersama sang istri, Murdaya Poo mendirikan perusahaan konstruksi. Meski awalnya bisnis tersebut terbilang sederhana, namun menjadi fondasi penting bagi perkembangan bisnisnya di masa depan. Pada tahun 1992, Murdaya Poo mendirikan Central Cipta Murdaya Group, sebuah konglomerasi yang menaungi berbagai lini bisnis, mulai dari teknologi informasi, manufaktur, baja, real estate, hingga agribisnis.

Kesuksesan Murdaya Poo tidak hanya terbatas pada dunia bisnis. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam organisasi keagamaan dan pernah terjun ke dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai anggota legislatif DPR, Ketua DPP PDIP, dan bendahara umum PDIP. Namun, pada akhir tahun 2009, ia mengakhiri kiprahnya di dunia politik.

Menurut data Forbes per 7 April 2025, kekayaan Murdaya Poo mencapai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 20,04 triliun. Hal ini menempatkannya pada peringkat ke-45 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2024. Kepergian Murdaya Poo meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan seluruh masyarakat Indonesia. Semangat kerja keras, inovasi, dan dedikasinya akan terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

Berikut adalah beberapa bisnis utama yang dikelola oleh Murdaya Poo:

  • JIExpo Kemayoran: Pusat eksibisi bertaraf internasional yang menjadi lokasi berbagai acara pameran dan konferensi besar.
  • PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI): Pengembang kawasan residensial mewah Pondok Indah.
  • Central Cipta Murdaya Group: Konglomerasi yang bergerak di berbagai sektor bisnis.

Kontribusi Murdaya Poo dalam dunia bisnis dan sosial di Indonesia akan selalu dikenang. Dedikasi dan kerja kerasnya telah memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pembangunan bangsa.

Meninggalnya Murdaya Poo bukan hanya kehilangan bagi dunia usaha, tetapi juga kehilangan seorang tokoh yang menginspirasi dengan perjalanan hidupnya. Dari seorang penjual koran, ia berhasil membangun kerajaan bisnis yang memberikan kontribusi signifikan bagi Indonesia. Semangat dan etos kerjanya akan terus menjadi teladan bagi generasi mendatang.

Kontribusi Murdaya Poo tidak hanya terbatas pada keberhasilan bisnis semata. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan mencerminkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Dedikasinya dalam memajukan umat Buddha melalui organisasi Walubi juga patut diapresiasi.

Kepergian Murdaya Poo meninggalkan warisan berharga bagi Indonesia. Kisah hidupnya mengajarkan tentang pentingnya kerja keras, pantang menyerah, dan dedikasi dalam mencapai kesuksesan. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.