Tragedi Mudik Lebaran: 14 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Aceh
Evaluasi Mudik Lebaran 2025: Kecelakaan Lalu Lintas di Aceh Menurun, Namun Korban Jiwa Tetap Tinggi
Banda Aceh – Masa mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah di Aceh diwarnai dengan penurunan angka kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, ironisnya, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut masih memprihatinkan.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh mencatat, selama Operasi Ketupat yang berlangsung dari 26 Maret hingga 6 April 2025, terjadi 56 kasus kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah Aceh. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 71 kejadian serupa. Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Dirlantas Polda Aceh, mengapresiasi kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang berkontribusi pada penurunan ini.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas penurunan angka kecelakaan ini. Ini adalah hasil dari kerja keras petugas di lapangan dan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat dalam mematuhi peraturan lalu lintas," ujar Kombes Pol Iqbal Alqudusy.
Data dan Analisis Kecelakaan
Namun, di balik penurunan angka kecelakaan, terdapat fakta yang memilukan. Dari 56 kejadian tersebut, 14 orang dinyatakan meninggal dunia, 14 mengalami luka berat, dan 96 lainnya menderita luka ringan. Meskipun jumlah kejadian menurun, jumlah korban meninggal dunia masih menjadi perhatian utama.
Berikut rincian perbandingan data kecelakaan antara tahun 2024 dan 2025:
- Tahun 2024:
- Jumlah kejadian: 71
- Meninggal dunia: 27
- Luka berat: 12
- Luka ringan: 123
- Tahun 2025:
- Jumlah kejadian: 56
- Meninggal dunia: 14
- Luka berat: 14
- Luka ringan: 96
Berdasarkan data tersebut, terjadi penurunan jumlah korban luka berat dan ringan secara signifikan. Namun, penurunan jumlah korban meninggal tidak sebanding dengan penurunan jumlah kejadian kecelakaan. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat fatalitas kecelakaan di Aceh masih tinggi.
Faktor Penyebab dan Upaya Pencegahan
Pihak kepolisian menduga, faktor utama penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi, seperti kurang hati-hati, mengantuk, dan melanggar rambu lalu lintas. Selain itu, kondisi kendaraan yang tidak prima dan infrastruktur jalan yang kurang memadai juga turut berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan.
Untuk mengatasi masalah ini, Ditlantas Polda Aceh akan meningkatkan kegiatan preventif seperti:
- Sosialisasi keselamatan berlalu lintas secara intensif.
- Penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelanggaran lalu lintas.
- Peningkatan patroli di titik-titik rawan kecelakaan.
- Koordinasi dengan instansi terkait untuk perbaikan infrastruktur jalan.
Imbauan Kepada Masyarakat
Menjelang arus balik Lebaran, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik yang prima sebelum melakukan perjalanan jauh.
"Utamakan keselamatan daripada kecepatan. Jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk. Istirahatlah di tempat yang aman dan nyaman. Ingatlah, keluarga menanti Anda di rumah," pesan Kombes Pol Iqbal Alqudusy.
Dengan upaya bersama antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Aceh dapat terus ditekan dan keselamatan seluruh pengguna jalan dapat terjamin.