markdown

Perlukah Ganti Coolant Setelah Perjalanan Mudik? Kenali Tandanya

Momen mudik Lebaran seringkali menjadi ajang pembuktian ketangguhan mobil. Ribuan kilometer dilahap, melewati berbagai kondisi jalan dan cuaca. Namun, setelah perjalanan panjang ini, penting untuk memeriksa kondisi berbagai komponen mobil, salah satunya adalah coolant atau cairan pendingin mesin.

Degradasi Coolant Pasca-Mudik

Perjalanan jauh seperti mudik dapat mempercepat penurunan kualitas coolant. Paparan panas ekstrem, kontaminasi dari debu dan kotoran, serta usia pakai coolant itu sendiri menjadi faktor-faktor yang memengaruhi kinerjanya. Fendi Pamungkas, pemilik bengkel INF Auto Service Depok, menekankan pentingnya penggantian coolant secara berkala untuk menjaga efektivitasnya dalam menjaga suhu mesin tetap ideal.

"Coolant itu ada usia pakainya. Kalau tidak diganti, efektivitasnya dalam menjaga suhu mesin bisa menurun," ujar Fendi.

Indikasi Coolant yang Harus Diganti

Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa coolant mobil Anda sudah harus diganti setelah mudik? Berikut beberapa indikasi yang bisa diperhatikan:

• Perubahan Warna: Warna coolant yang memudar atau menjadi keruh adalah indikasi paling mudah dilihat. Warna asli coolant biasanya cerah (hijau, biru, merah, atau kuning) tergantung mereknya. Perubahan warna menandakan konsentrasi coolant sudah tidak optimal dan kemampuannya dalam menyerap panas berkurang.
• Munculnya Kotoran: Periksa tabung reservoir coolant. Jika terdapat endapan atau kotoran yang mengambang, ini berarti coolant sudah terkontaminasi dan perlu segera diganti.

• Jarak Tempuh: Perhatikan rekomendasi penggantian coolant yang tertera pada buku panduan servis mobil Anda. Biasanya, penggantian coolant direkomendasikan setiap jarak tempuh tertentu (misalnya, setiap 40.000 atau 80.000 km). Ikuti anjuran ini untuk memastikan mesin mobil Anda tetap terlindungi.

  Contoh: Untuk merek Nissan, penggantian coolant umumnya direkomendasikan setiap 80.000 km.

Jenis Coolant dan Interval Penggantian

Di pasaran tersedia berbagai jenis coolant dengan formula dan kemampuan yang berbeda. Interval penggantiannya pun bisa bervariasi, tergantung pada jenis coolant yang digunakan. Sebaiknya, gunakan coolant yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda dan ikuti interval penggantian yang dianjurkan.

Pentingnya Penggantian Coolant yang Tepat

Penggantian coolant yang tepat waktu dan dengan cara yang benar sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin mobil Anda. Coolant yang berkualitas dan dalam kondisi baik akan membantu mencegah overheating, korosi pada komponen mesin, dan kerusakan lainnya yang dapat menyebabkan biaya perbaikan yang mahal.

Oleh karena itu, setelah mobil Anda menempuh perjalanan mudik yang panjang, luangkan waktu untuk memeriksa kondisi coolant. Jika ditemukan indikasi bahwa coolant sudah harus diganti, segera lakukan penggantian di bengkel terpercaya. Dengan begitu, Anda dapat memastikan mesin mobil Anda tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan untuk aktivitas sehari-hari.