Lalai Saat Contraflow, Insiden Tabrakan di Tol Cikampek Jadi Sorotan
Insiden Tabrakan di Jalur Contraflow KM 69 Cikampek: Pentingnya Disiplin dan Etika Berkendara
Jakarta – Penerapan sistem contraflow sebagai solusi mengurai kepadatan lalu lintas pada musim mudik dan balik Lebaran, sayangnya tidak selalu berjalan mulus. Sebuah insiden tabrakan yang terekam dalam video dan viral di media sosial menjadi bukti nyata betapa pentingnya disiplin dan etika berkendara, terutama saat melintas di jalur contraflow.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @daschamindonesia pada Senin, 7 April 2025, menunjukkan detik-detik terjadinya tabrakan di jalur contraflow KM 69 Tol Cikampek. Kecelakaan ini diduga kuat akibat kelalaian pengemudi yang berpindah lajur secara mendadak tanpa memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.
Dalam video tersebut, terlihat sebuah mobil yang melaju di lajur kanan tiba-tiba berpindah ke lajur kiri, yang dibatasi oleh cone pembatas jalur. Diduga, pengemudi tersebut melakukan manuver berbahaya itu karena melihat kepadatan di lajur yang sedang dilaluinya. Akibatnya, tabrakan dengan kendaraan yang berada di lajur contraflow tidak terhindarkan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menegaskan bahwa tindakan berpindah lajur sembarangan di jalur contraflow sangat berbahaya dan tidak dibenarkan. Menurutnya, jalur contraflow sudah diatur sedemikian rupa dengan cone pembatas untuk menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya kecelakaan.
"Jalur contraflow porsinya sudah dibatasi oleh safety cone, tujuannya supaya ada ketertiban, tidak boleh asal pindah-pindah lajur hanya karena lajur sebelah seolah lebih lancar," ujar Sony saat dihubungi.
Sony menambahkan, kebiasaan buruk sebagian pengemudi yang sering memotong lajur secara sembarangan di jalan umum juga menjadi faktor pemicu kecelakaan. Ia menjelaskan bahwa tidak semua pengemudi memiliki kemampuan reaksi yang cepat untuk menghindari tabrakan jika ada kendaraan yang tiba-tiba berpindah lajur.
Pentingnya Etika Berkendara dan Keselamatan
Sony menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam berkendara. Ia mengingatkan pengemudi untuk selalu mematuhi etika berkendara, termasuk menyalakan lampu sein saat akan berpindah lajur dan memastikan kondisi aman sebelum melakukan manuver.
"Bukan siapa yang duluan tapi etika berkendara harus selalu dipatuhi untuk keselamatan. Motong lajur atau pindah lajur etikanya harus nyalakan lampu sein dulu itupun dengan catatan kendaraan yang ada di lajur sebelah jaraknya jauh, dan jika dikasih baru masuk," jelasnya.
Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan, khususnya saat melintas di jalur contraflow, untuk selalu berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan. Disiplin dan etika berkendara adalah kunci untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua.
Pelajaran dari Insiden di Tol Cikampek
Insiden tabrakan di jalur contraflow KM 69 Tol Cikampek ini memberikan beberapa pelajaran penting bagi pengemudi:
- Jangan berpindah lajur sembarangan di jalur contraflow. Jalur ini sudah diatur sedemikian rupa untuk menjaga ketertiban dan keselamatan.
- Selalu perhatikan kondisi lalu lintas di sekitar. Pastikan aman sebelum melakukan manuver apapun.
- Gunakan lampu sein saat akan berpindah lajur. Ini adalah bentuk komunikasi dengan pengemudi lain.
- Utamakan keselamatan di atas segalanya. Jangan terburu-buru atau mengambil risiko yang tidak perlu.
- Patuhi etika berkendara. Hormati pengguna jalan lain dan berikan prioritas kepada yang berhak.
Dengan mematuhi aturan dan etika berkendara, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua. Jangan sampai kelalaian kita menjadi penyebab kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.