SUKABUMI, JAWA BARAT - Sebuah tragedi kemanusiaan terjadi di Pantai Karang Hawu, Sukabumi, Senin (7/4/2025) pagi, ketika seorang remaja asal Cigombong, Bogor, bernama Fatahidin (15) dilaporkan hilang terseret arus laut. Peristiwa nahas ini terjadi saat Fatahidin berupaya menyelamatkan teman-temannya yang tengah berjuang melawan ombak ganas.

Menurut keterangan resmi dari Kepala Seksi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman, insiden bermula ketika Fatahidin bersama empat rekannya tengah menikmati kesegaran air laut di Pantai Karang Hawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok. Tanpa diduga, arus kuat tiba-tiba menyeret keempat remaja tersebut ke tengah laut, menciptakan situasi panik dan berbahaya.

Menyaksikan teman-temannya dalam kesulitan, naluri kepahlawanan Fatahidin muncul. Tanpa ragu, ia bergegas memberikan pertolongan, berenang menuju arah teman-temannya yang tengah berjuang melawan arus. Namun, sayangnya, kegigihan Fatahidin justru membawanya pada malapetaka. Ia ikut terseret arus yang semakin kuat dan akhirnya menghilang di tengah deburan ombak.

Tim SAR yang segera tiba di lokasi kejadian langsung bergerak cepat melakukan upaya penyelamatan. Keempat teman Fatahidin berhasil dievakuasi ke tempat aman berkat respons sigap tim penyelamat. Namun, Fatahidin sendiri belum berhasil ditemukan hingga saat ini.

"Empat orang teman korban berhasil kami selamatkan. Namun, sangat disayangkan, Fatahidin justru menghilang," ungkap Iptu Aah Saepul Rohman dengan nada prihatin.

Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian intensif terhadap Fatahidin masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Mereka menyisir area perairan di sekitar lokasi kejadian, berharap dapat segera menemukan Fatahidin dalam kondisi selamat.

Kronologi Kejadian:

• Pukul 06.30 WIB: Fatahidin bersama empat temannya mandi di Pantai Karang Hawu.
• Arus kuat menyeret keempat teman Fatahidin ke tengah laut.
• Fatahidin berusaha menolong teman-temannya.
• Fatahidin ikut terseret arus dan menghilang.
• Tim SAR tiba di lokasi dan menyelamatkan empat teman Fatahidin.
• Pencarian terhadap Fatahidin terus dilakukan.

Upaya Pencarian:

Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI, Polri, dan relawan, terus berupaya keras mencari keberadaan Fatahidin. Mereka menggunakan berbagai metode pencarian, mulai dari penyisiran permukaan laut hingga penyelaman di area yang dicurigai.

Kondisi Pantai Karang Hawu:

Pantai Karang Hawu dikenal memiliki pemandangan yang indah, namun juga memiliki karakteristik arus yang kuat dan berbahaya. Para pengunjung diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan yang berlaku demi keselamatan diri.

Imbauan Keselamatan:

• Selalu berhati-hati saat berenang di pantai, terutama jika arus terlihat kuat.
• Jangan berenang terlalu jauh dari bibir pantai.
• Perhatikan rambu-rambu peringatan yang ada di sekitar pantai.
• Laporkan segera kepada petugas jika melihat ada orang yang dalam kesulitan.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat berada di lingkungan perairan. Semoga Fatahidin segera ditemukan dalam kondisi selamat, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.