Jelang Idul Fitri 2025, PLN Pastikan Keandalan Listrik di Maluku dan Maluku Utara dengan Siagakan Ribuan Personel dan SPKLU

PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Selama Libur Idul Fitri 2025 di Maluku dan Maluku Utara

Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah (2025), PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Maluku dan Maluku Utara. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, secara langsung memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan, termasuk pasokan listrik dan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dalam kondisi prima.

"Secara keseluruhan, persiapan energi selama siaga Idul Fitri 1446 H berjalan dengan baik, lancar, dan aman," ungkap Menteri Bahlil saat mengunjungi Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Maluku di Kota Ambon. Beliau menekankan bahwa pasokan listrik untuk kebutuhan masyarakat dan kendaraan listrik telah terpenuhi dengan baik, didukung oleh ketersediaan SPKLU yang memadai.

Kesiapan PLN Hadapi Lonjakan Kebutuhan Listrik

PLN telah menyiagakan 1.250 personel yang tersebar di berbagai titik strategis di Maluku dan Maluku Utara. Langkah ini diambil untuk memastikan respons cepat terhadap potensi gangguan dan menjaga stabilitas pasokan listrik selama periode sibuk ini. Selain itu, PLN juga memastikan ketersediaan pasokan listrik yang cukup dari sisi pembangkitan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula, menjelaskan bahwa kondisi kelistrikan di wilayahnya berada dalam kondisi aman dan terkendali. Sistem Ambon memiliki daya mampu 106 MW dengan beban puncak 57 MW, menghasilkan cadangan daya sebesar 49 MW. Sementara itu, Sistem Ternate memiliki daya mampu 66 MW dengan beban puncak 38 MW dan cadangan 28 MW.

Peningkatan Fasilitas SPKLU Dukung Tren Kendaraan Listrik

Untuk mendukung peningkatan penggunaan kendaraan listrik, PLN telah meningkatkan jumlah SPKLU di Maluku dan Maluku Utara hingga lima kali lipat, menjadi 22 unit yang tersebar di berbagai lokasi. Setiap SPKLU dilengkapi dengan petugas yang siaga 24 jam untuk membantu para pemudik. Data terbaru menunjukkan tren peningkatan pengguna kendaraan listrik hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Komitmen PLN Berikan Layanan Terbaik

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk memberikan layanan maksimal selama periode Idul Fitri, sesuai dengan arahan pemerintah. Seluruh infrastruktur kelistrikan dipastikan dalam kondisi prima untuk menjaga keandalan pasokan listrik.

"Kami berjuang all out dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H," kata Darmawan. Pengecekan menyeluruh telah dilakukan, mulai dari pasokan energi primer hingga personel. Periode siaga Ramadhan dan Idul Fitri ditetapkan dari 17 Maret hingga 11 April 2025, didukung oleh pasokan energi primer yang mumpuni, termasuk batu bara, gas, dan bahan bakar minyak (BBM).

PLN juga menyiapkan backup kelistrikan berupa 1.839 unit genset, 636 uninterruptible power supply (UPS), dan 1.276 unit gardu bergerak (UGB) yang disiagakan di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia. Selain itu, 69.000 personel siaga khusus dengan peralatan lengkap dan 3.830 posko siaga tersebar di seluruh Indonesia untuk memastikan pelayanan yang optimal selama periode penting ini.

Rincian Kesiapan PLN:

  • Personel Siaga: 1.250 personel di Maluku & Maluku Utara, 69.000 personel secara nasional
  • Posko Siaga: 203 posko di Maluku & Maluku Utara, 3.830 posko secara nasional
  • SPKLU: 22 unit di Maluku & Maluku Utara
  • Genset: 1.839 unit (nasional)
  • UPS: 636 unit (nasional)
  • UGB: 1.276 unit (nasional)
  • PDKB: 20 petugas (Maluku & Maluku Utara)

Dengan persiapan matang dan komitmen penuh, PLN berupaya memberikan layanan kelistrikan yang andal dan berkualitas selama perayaan Idul Fitri 1446 H, sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan tenang dan nyaman.