Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Tol Kramasan Siaga Hadapi Ribuan Kendaraan dari Sumatera ke Jawa

Tol Kramasan Bersiap Hadapi Puncak Arus Balik, Ribuan Kendaraan Diprediksi Melintas

Palembang - Gerbang Tol Kramasan, yang menjadi titik penting dalam jalur transportasi antara Sumatera Selatan dan Pulau Jawa, bersiap menghadapi lonjakan arus balik. Pihak berwenang memperkirakan sekitar 14.000 kendaraan akan melintasi ruas tol Kramasan-Kayuagung pada puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Senin, 7 April 2025.

Berdasarkan pantauan langsung di Gerbang Tol Kramasan, arus lalu lintas terpantau lancar, meskipun didominasi oleh kendaraan yang datang dari arah Jawa dan Jakarta. Kepala Gerbang Tol Kramasan, Sumarno, menjelaskan bahwa puncak arus mudik telah terjadi pada hari Minggu, 6 April 2025, dengan mencatatkan 21.000 kendaraan yang melintas dari Pulau Jawa.

"Hari ini merupakan puncak arus balik, sisa dari arus mudik kemarin. Kami memprediksi sekitar 14.000 kendaraan akan melintas di Tol Kramasan," ujar Sumarno pada hari Senin. Hal ini menunjukkan pentingnya antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi peningkatan volume kendaraan.

Guna mendukung kelancaran arus balik, Sumarno menambahkan bahwa diskon tarif tol sebesar 20 persen akan kembali diberlakukan mulai Selasa, 8 April 2025 pukul 07.00 WIB, hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 07.00 WIB. Diskon ini akan berlaku seiring dengan diperbolehkannya kembali kendaraan golongan I untuk melintas.

"Diskon tarif tol 20 persen ini berlaku mulai besok jam 7 pagi sampai tanggal 10 jam 7 pagi," jelasnya. Pemberlakuan diskon ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan bagi para pemudik yang kembali ke Pulau Jawa.

Sementara itu, Kanit PJR Polda Sumsel, AKP Edi Mulyono, menyampaikan kabar baik bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas Tol Keramasan–Kayuagung selama masa arus mudik dan balik. Hal ini menunjukkan efektivitas langkah-langkah pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang telah diterapkan.

"Sejauh ini lalu lintas di tol Keramasan aman dan tercatat belum ada terjadi lakalantas," jelas Edi. Ia juga menyoroti bahwa pembatasan kendaraan golongan I menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada kelancaran lalu lintas dan minimnya insiden di ruas tol tersebut. Pembatasan ini membantu mengurangi kepadatan dan potensi terjadinya kecelakaan.

Banyak kendaraan yang melintas di Tol Kramasan berasal dari Pulau Jawa dan bertujuan ke berbagai daerah di Sumatera, seperti:

  • Jambi
  • Medan
  • Pekanbaru

Hal ini menunjukkan bahwa Tol Kramasan merupakan jalur penting bagi pergerakan orang dan barang antara kedua pulau tersebut. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan arus balik dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan.