Negara Hadir: Gus Ipul Serahkan Santunan Bagi Keluarga Korban Longsor Mojokerto, Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Duka Mendalam, Santunan Disalurkan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto

Mojokerto, Jawa Timur – Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menunjukkan kepedulian mendalam terhadap keluarga korban bencana tanah longsor yang terjadi di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. Sebagai bentuk belasungkawa dan kehadiran negara, Gus Ipul secara langsung menyerahkan santunan kepada ahli waris tujuh korban jiwa yang merupakan satu keluarga asal Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Bantuan senilai Rp 15 juta per ahli waris ini disalurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai wujud dukungan pemerintah pusat terhadap keluarga yang ditinggalkan. Gus Ipul menyampaikan pernyataan duka cita yang mendalam saat menghadiri acara tahlilan di rumah duka keluarga korban.

"Saya mengucapkan duka cita yang mendalam dan turut berbelasungkawa. Saya tahu bahwa Pak Wahyudi sekeluarga adalah pribadi-pribadi yang baik," ujar Gus Ipul dengan nada penuh haru.

Tragedi longsor yang terjadi pada Kamis, 3 April 2025, tersebut merenggut nyawa 10 orang, di mana tujuh di antaranya adalah satu keluarga yang tengah dalam perjalanan menggunakan minibus. Ketujuh korban tersebut adalah:

  • H. Wahyudi (71)
  • Hj. Jainah (61)
  • Saudah (70)
  • Masjid Zatmi Setio (31)
  • Rani Anggraeni (28)
  • Syahrul Nugroho Rangga (6)
  • Putri Qiana Ramadhani (2)

Tingkatkan Kewaspadaan, Indonesia Rawan Bencana

Usai acara tahlilan, Gus Ipul memberikan imbauan penting kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Mengingat Indonesia merupakan wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap berbagai bencana alam, kesadaran dan kesiapsiagaan menjadi kunci untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

"Mari kita bangun kesadaran bersama bahwa kita tinggal di daerah rawan bencana. Kita harus selalu waspada," tegas Gus Ipul.

Gus Ipul berharap, dengan meningkatnya kesadaran dan kesiapsiagaan, masyarakat dan pemerintah dapat bersama-sama mengambil langkah-langkah pencegahan bencana yang lebih efektif di masa depan. Upaya mitigasi dan edukasi terkait kebencanaan perlu terus ditingkatkan untuk melindungi masyarakat dari potensi ancaman bencana alam.

Kehadiran Gus Ipul dan penyaluran santunan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban dan menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana. Pemerintah berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan dukungan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam.