Wagub Jabar Soroti Liburan Bupati Indramayu ke Jepang Tanpa Restu Gubernur
Wagub Jabar Soroti Liburan Bupati Indramayu ke Jepang Tanpa Restu Gubernur
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyampaikan kekecewaannya atas tindakan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang melakukan perjalanan ke Jepang tanpa mengantongi izin dari Gubernur Jawa Barat maupun Kementerian Dalam Negeri. Pernyataan ini disampaikan Erwan saat menghadiri acara panen raya di Kabupaten Majalengka pada Senin (7/4/2025).
"Pada dasarnya, saya turut kecewa atas tindakan kepala daerah yang bepergian ke luar negeri tanpa izin," ujar Erwan kepada awak media. Ia menekankan pentingnya bagi seluruh kepala daerah di Jawa Barat untuk mematuhi prosedur yang berlaku terkait perjalanan ke luar negeri, baik untuk keperluan dinas maupun pribadi.
Erwan menjelaskan bahwa aturan mengenai izin perjalanan ke luar negeri bagi kepala daerah sudah sangat jelas. Ia bahkan menyebutkan bahwa Menteri Dalam Negeri telah menyinggung hal ini pada saat penutupan retret kepala daerah beberapa waktu lalu. "Saat penutupan retret, Pak Mendagri sudah menjelaskan alur yang harus diikuti jika ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, baik dinas maupun pribadi. Bahkan untuk berobat saja harus ada izin, apalagi untuk berlibur," tegasnya. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di Jawa Barat.
Mengenai kemungkinan sanksi yang akan diberikan kepada Lucky Hakim, Erwan menyatakan bahwa pihaknya akan mempelajari aturan yang berlaku terlebih dahulu. "Nanti kita lihat aturannya seperti apa. Apakah teguran pertama, karena harus ada tahapan-tahapannya. Tidak harus langsung berupa sanksi," jelasnya. Ia menambahkan bahwa Gubernur Jawa Barat akan mengambil peran dalam berkomunikasi langsung dengan Bupati Indramayu terkait hal ini.
Erwan berharap Lucky Hakim segera memberikan respons terkait kepergiannya tersebut. Menurutnya, alasan yang diberikan akan menjadi pertimbangan penting dalam menentukan bentuk sanksi atau teguran yang akan diberikan. "Mudah-mudahan sudah direspons. Alasannya seperti apa, itu akan menjadi pertimbangan dalam menentukan sanksi atau teguran," kata Erwan.
Lebih lanjut, Erwan menegaskan bahwa Gubernur Jawa Barat sebelumnya telah menyampaikan bahwa tidak ada izin yang dikeluarkan untuk perjalanan Lucky Hakim ke Jepang. "Kalau ke depan keluar negeri lagi, tolonglah izin. Berarti kan memang nggak ada izin," pungkasnya.
Poin-poin penting yang ditekankan Wagub Erwan Setiawan:
- Kekecewaan atas tindakan Lucky Hakim yang berlibur ke Jepang tanpa izin.
- Penegasan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur perizinan perjalanan ke luar negeri bagi kepala daerah.
- Penjelasan mengenai aturan yang telah disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri.
- Pertimbangan pemberian sanksi berdasarkan alasan yang diberikan oleh Lucky Hakim.
- Tidak ada izin yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat untuk perjalanan tersebut.