Banjir Landa Kebon Pala, Jakarta Timur: BPBD Lakukan Asesmen Cepat Tanggap
Banjir Landa Kebon Pala, Jakarta Timur: BPBD Lakukan Asesmen Cepat Tanggap
Jakarta, 8 April 2025 - Banjir kembali merendam wilayah Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (7/4/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bergerak cepat melakukan asesmen di lokasi terdampak guna menentukan langkah penanganan yang tepat.
"Hari ini, tim BPBD diterjunkan untuk melakukan asesmen awal di Kebon Pala, fokus pada wilayah yang tergenang banjir," ujar Chairul Anam, Petugas Penanggulangan Bencana BPBD Jakarta, saat ditemui di lokasi banjir.
Asesmen ini bertujuan untuk mengumpulkan data komprehensif mengenai kondisi banjir, termasuk ketinggian air, dampak terhadap warga, dan kebutuhan mendesak. Data ini akan menjadi dasar bagi BPBD untuk menyusun rencana penanganan yang efektif dan efisien.
"Kami akan mendata jumlah Kepala Keluarga (KK) dan individu yang terdampak banjir. Informasi ini krusial untuk memastikan bantuan yang tepat sasaran," jelas Chairul Anam.
Menurut informasi dari Sanusi, Ketua RT 13 RW 04 Kebon Pala, banjir telah berdampak pada 53 KK yang terdiri dari 159 jiwa. Selain RW 04, banjir juga melanda RT 10 dan RT 11 di RW 05.
BPBD belum mendistribusikan bantuan logistik maupun menyiapkan tempat pengungsian. Langkah-langkah ini akan dipertimbangkan jika ketinggian air terus meningkat dan mencapai level yang membahayakan.
"Saat ini, ketinggian air masih di bawah 150 cm. Jika mencapai level tersebut, kami akan segera membuka posko pengungsian dan menyalurkan bantuan," tegas Chairul Anam.
Kondisi Terkini dan Faktor Penyebab
Mohamad Yohan, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, melaporkan bahwa pada Senin pagi, total tujuh RT di Jakarta terendam banjir. Wilayah terdampak meliputi Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Di Jakarta Barat, dua RT di Kelurahan Rawa Buaya terendam banjir dengan ketinggian 45 cm. Banjir ini dipicu oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke. Sementara itu, satu RT di Kelurahan Joglo juga terendam banjir dengan ketinggian 70 cm akibat curah hujan tinggi.
Di Jakarta Timur, empat RT di Kelurahan Kampung Melayu terendam banjir dengan ketinggian 40 cm akibat luapan Kali Ciliwung.
Kenaikan status di beberapa pos pantau air menjadi indikasi utama penyebab banjir di wilayah-wilayah tersebut.
Langkah Selanjutnya
BPBD DKI Jakarta terus memantau perkembangan situasi banjir dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengambil langkah-langkah penanganan yang diperlukan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari BPBD DKI Jakarta.
Berikut adalah beberapa langkah yang diambil BPBD:
- Asesmen: Melakukan pendataan komprehensif mengenai dampak banjir.
- Koordinasi: Bekerja sama dengan instansi terkait untuk penanganan banjir.
- Pemantauan: Memantau perkembangan situasi banjir secara berkala.
- Sosialisasi: Memberikan informasi dan imbauan kepada masyarakat.
- Evakuasi: Menyiapkan evakuasi jika kondisi semakin memburuk.
- Bantuan: Mendistribusikan bantuan logistik kepada warga terdampak.
BPBD mengimbau masyarakat untuk:
- Waspada: Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir.
- Siaga: Menyiapkan diri menghadapi kemungkinan evakuasi.
- Informasi: Mengikuti informasi resmi dari BPBD dan instansi terkait.
- Kerja sama: Bekerja sama dengan petugas dalam penanganan banjir.
Dengan upaya bersama, diharapkan dampak banjir dapat diminimalkan dan masyarakat dapat segera kembali beraktivitas normal.